BWF World Tour Finals: Praveen/Melati Keok di Laga Pertama

BWF World Tour Finals: Praveen/Melati Keok di Laga Pertama

Mercy Raya - Sport
Rabu, 27 Jan 2021 21:32 WIB
Praveen Jordan/Melati Oktavianti
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di laga perdana BWF World Tour Finals (Erika Sawauchi/Badmintonphoto/Erika Sawauchi)
Bangkok -

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal meraih kemenangan pertama di BWF World Tour Finals 2020. Mereka ditaklukkan wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Ganda berperingkat empat dunia itu berjumpa Dechapol/Sapsiree pada pertandingan perdana grup A di Impact Arena, Bangkok, Rabu (27/1/2021) malam WIB.

Mereka kalah rubber game setelah sempat mengamankan kemenangan di gim kedua. Praveen/Melati tumbang dengan skor 13-21, 21-16, 11-21 dalam tempo waktu 54 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praveen/Melati belum mendapatkan ritme permainan pada gim pertama. Hal itu terbukti setelah kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuat mereka tertinggal jauh dari Puavaranukroh/Taerattanachai

Praveen/Melati bahkan tak mampu mengimbangi karena selisih poin sudah terlanjur tinggi pada kedudukan 12-19. Sampai akhirnya Puavaranukroh/Taerattanachai menyegel poin kemenangan 21-13 pada gim pertama.

ADVERTISEMENT

Namun, saat memasuki gim kedua, permainan Praveen/Melati mulai membaik. Mereka mulai berani adu serangan dan unggul 4-1.

Skor imbang 5-5 terjadi setelah kedua pasangan terlibat reli dan Taerattanachai memastikan smesnya masuk. Setelah itu, Praveen/Melati mendapatkan empat poin beruntun sehingga membuat margin dengan Puavaranukroh/Taerattanachai kembali melebar sampai jeda turun minum 11-6.

Kondisi sempat berubah setelah jeda minum. Praveen/Melati melakukan kesalahan beruntun sehingga membuat juara All England 2020 itu kehilangan lima poin. Beruntung mereka akhirnya bisa mengamankan kemenangan gim kedua 21-16.

Di gim ketiga, Praveen/Melati kembali saling kejar poin dengan Puavaranukroh/Taerattanachai hingga kedudukan 9-9.

Selepas interval, Praveen/Melati kesulitan keluar dari tekanan setelah kehilangan sembilan poin beruntun. Gim ketiga akhirnya dimenangkan Puavaranukroh/Taerattanachai dengan skor 21-11.

(mcy/mrp)

Hide Ads