Semua wakil Indonesia didepak dari All England 2021. Pebulutangkis tim Merah-Putih mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial. Seperti ini macam-macamnya.
Semua pebulutangkis Indonesia dipaksa untuk kalah WO di All England 2021. Hal itu menyusul salah satu penumpang pesawat tim Indonesia dari Istanbul ke Birmingham terkonfirmasi positif COVID-19.
Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, tempat menginap, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu.
Greysia Polii mengungkapkan kekesalannya lewat Instastory di akun Instagram @greyspolii.
"All England 2021 bisa begitu ya. Terserah yang punya acara deh. Atur aja," kata Greysia.
![]() |
Pasangan ganda putri Greysia, Apriyani Rahayu, mengunggah ulang postingan dokter tim, Octaviani Wijaya.
"Finally ya, bisa pulang ke hotel jalan kaki. Mantap. Selalu ada hikmah ya dari semua ini. Betul, betul? Sabar ya gengs!! Semua akan indah pada waktunya," dalam story @r.apriyanig.
![]() |
Sementara itu, Fajar Alfian, juga mengungkapkan respons yang menyesakkan. "Yang lebih jelasnya dipaksa WO," kata Fajar.
![]() |
Melati Daeva Octavianti mengucapkan terima kasih ke All England 2021 dengan foto jadwal tim Indonesia yang semuanya WO.
![]() |