Curhat Fajar Alfian soal All England 2021: Kecewa, Sedih, Emosi

Fajar Alfian, salah satu pebulutangkis Indonesia, berkisah mengenai kekecewaan mendalam yang dirasakan tim bulutangkis 'Merah Putih' usai dipaksa mundur dari All England 2021.

Kiprah Tim bulutangkis Indonesia di All England 2021 berakhir amat dini dan menyesakkan. Setelah ada tiga wakil yang sama-sama berhasil memenangkan pertandingannya masing-masing di babak pertama, datanglah sebuah kabar buruk.

Ketiga wakil dari tim bulutangkis Indonesia yang sudah menang itu dinyatakan kalah WO. Demikian pula tiga wakil lain yang belum bermain di hari pertama, termasuk salah satunya pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Bahkan seluruh wakil tim bulutangkis Indonesia juga dicoret keikutsertaannya dari All England 2021, alias dipaksa mundur dari ajang tersebut. Dalam keterangan resmi BWF, itu lantaran skuad Merah Putih diwajibkan isolasi diri oleh Pemerintah Inggris. Hal itu bikin para wakil Indonesia tak bisa lanjut main.

Itu terjadi setelah ditemukannya kasus positif COVID-19 dalam pesawat yang turut digunakan Fajar Alfian cs. Padahal Tim bulutangkis Indonesia pun senantiasa melakukan protokol kesehatan ketat dan menjalani tes yang hasilnya negatif.

"Yang pasti kita kecewa dengan kasus seperti ini, karena sebelum pertandingan ini kita sudah persiapan dengan sangat maksimal. Mengorbankan waktu, pikiran yang lebih, karena menurut kita pertandingan ini sangat berarti dan bergengsi," kata Fajar via pesan singkat yang dikirim ke detikSport, Sabtu (20/3/2021).

"Tapi dengan kata gini, kita kecewa, sedih, dan juga emosi kenapa harus terjadi. Padahal kita semua sudah mematuhi semua protokol kesehatan," imbuh pebulutangkis asal Majalaya Bandung itu dengan kecewa.

Tak hanya itu, Fajar Alfian juga beranggapan apa yang sudah dirasakan oleh dirinya dan juga para pemain lain di tim bulutangkis Indonesia pada All England 2021 merupakan sebuah bentuk ketidakadilan. "Kita beranggapan ini semua tidak adil untuk tim Indonesia kita."