Lima wakil ganda campuran Indonesia masih belum terkalahkan di turnamen Spain Masters 2021. Hanya satu wakil yang terpaksa tumbang karena duel rekan senegara.
Indonesia mengirimkan enam ganda campuran di turnamen BWF World Tour Super 300 yang dimulai sejak 18 Mei di Huelva. Dari jumlah itu, satu pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow terpaksa terhenti di babak pertama.
Mereka kalah dalam duel Merah-Putih melawan Ghana Muhammad Al Ilham/Ni Ketut Mahadewi Istarani dengan skor 14-21, 21-18, dan 11-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan lima di antaranya mampu lolos ke babak 16 besar usai menyingkirkan lawan-lawan mereka di babak 32 besar di Palacio de Deportes Carolina MarΓn, pada Rabu (19/5/2021).
Kemenangan dibuka unggulan pertama, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang berhasil menyingkirkan wakil Denmark, Emil Lauritzen/Iben Bergstei 21-9, 21-13.
"Tadi sudah lumayan oke bermainnya, sudah bisa mengatasi semua. Besok harus lebih siap lagi dan tetap jaga fokusnya," kata Rinov dalam rilis PBSI.
Kemenangan kedua di Spain Masters 2021 dipersembahkan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang sukses menumbangkan unggulan enam asal Perancis, Eloi Adam/Margot Lambert dengan skor 21-18, 21-10.
"Puji Tuhan hari ini bisa berjalan dengan lancar dan dikasih kesempatan untuk menang. Sebenarnya kami tidak memandang unggulan atau bukan, kami mau yakin sama diri kami masing-masing saja untuk memberi yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi yang pasti itu (mengalahkan unggulan) bisa menambah percaya diri kami untuk pertandingan berikutnya," ungkap Zacha.
"Kunci kemenangan kami hari ini lebih ke bermain sabar untuk mengadu pukulan saja karena bola di sini lumayan berat. Jadi lawan juga tidak gampang dimatikan," ujarnya.
Zacha/Bela sempat memulai laga dengan alot, kejar-mengejar poin terjadi di gim pertama dan akhirnya mereka unggul 21-18. Berbeda di gim kedua, Zacha/Bela langsung mendominasi permainan dengan unggul 11-0 di interval sebelum menutup laga 21-10.
"Bedanya di gim pertama kami masih mencoba membongkar pertahanan lawan agar mereka tidak berkembang. Tetapi kami juga banyak melakukan kesalahan, jadi poinnya ramai terus. Pas di gim kedua kami bisa mengembalikan polanya, jadi lebih banyak mengontrol tempo permainan dan lawan jadi lebih terkuras tenaganya dan itu berhasil," ungkap Zacha.
Usai juara di Indonesia International Challenge 2019 dan tampil menawan di Orleans Masters 2021 lalu, Zacha/Bela saat ini mendapat ekspektasi dan harapan yang besar dari publik Indonesia. Menurut mereka hal itu menjadi motivasi tersendiri.
"Kami pasti mau all out di setiap kesempatan. Kalau harapan publik tinggi kepada kami, kami tidak mau jadikan itu beban. Kami jadikan itu motivasi saja. Berusaha se-enjoy mungkin dalam bertanding," sebut Zacha.
Pasangan ganda campuran ketiga yang melaju di Spain Masters 2021 adalah Ghana Muhammad Al Ilham/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Setelah itu, Muhammad Yusuf Maulana/Angelica Wiratama dan Serena Kani/Dejan Ferdinansyah melengkapi kegemilangan Indonesia.
Yusuf/Angel mengatasi Christopher Grimley/Eleanor O'Donnell asal Skotlandia lewat pertarungan dramatis 14-21, 21-13, 23-21. Sementara Dejan/Serena menang atas wakil Inggris, Steven Stallwood/Lizzie Tolman 21-12, 21-13.
(mcy/cas)