Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menyebut perfoma ganda putra meningkat seiring selesainya training camp di Kumamoto. Secara khusus kepada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Herry menegaskan hal itu karena melihat grafik peningkatan yang ditunjukkan pasangan gaek ini menjelang Olimpiade Tokyo 2020. "Program persiapan di ganda putra cukup baik grafiknya, terutama buat Hendra/Ahsan mengalami kenaikan," kata Herry dalam rilis PBSI.
"Saya juga bertanya pada mereka dan mereka bilang kondisi semakin oke. Saya pribadi juga melihat seperti itu, dari stamina dan kesiapan ada peningkatan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu pun sekaligus menandai Juara Dunia 2013, 2015, dan 2019 ini sudah kembali ke jalur yang benar. Sebelumnya, The Daddies, julukan fans badminton untuk Hendra/Ahsan, sempat disebut belum kembali ke perfomanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky, mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya selama pemusatan latihan di Kumamoto.
Hasil latihan atlet diyakininya bisa menjadi bekal agar tampil maksimal di pesta olahraga paling akbar tahun ini.
"Ya selama 10 hari ini mereka bisa latihan dengan semangat, latihan dengan cukup baik, dan tidak ada yang cedera, dan yang paling penting mereka sehat semua," kata Rionny.
"Terima kasih kepada semua pihak di Kumamoto yang memberikan pelayanan terbaik, sehingga kesempatan ini bisa dimanfaatkan anak-anak untuk latihan dengan lebih sungguh-sungguh," Rionny mengungkapkan.
"Semoga hasil latihan di Kumamoto ini bisa menjadi bekal bagi tim Indonesia untuk memberikan yang terbaik," sambung Rionny.
Tim bulutangkis Indonesia saat ini sudah berada di wisma atlet Olimpiade Tokyo 2020. Mereka bergabung denagn kontingen cabang olahraga Indonesia lainnya, yang telah tiba di Tokyo pada Minggu (18/7).
Selain Hendra/Ahsan, ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
(mcy/cas)