Praveen/Melati Kini Sudah Oke, Layak Terus Jadi Andalan

Praveen/Melati Kini Sudah Oke, Layak Terus Jadi Andalan

Mercy Raya - Sport
Kamis, 30 Sep 2021 16:35 WIB
Indonesias Praveen Jordan, left, and Melati Daeva Oktavianti play against Chinas Zheng Si Wei and Huang Ya Qiong during their mixed doubles quarterfinal badminton match at the 2020 Summer Olympics, Wednesday, July 28, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Dita Alangkara)
Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo. (Foto: AP/Dita Alangkara)
Jakarta -

Performa dan semangat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Piala Sudirman 2021 dapat apresiasi. Ganda campuran Indonesia itu dinilai layak terus diandalkan.

Hal itu dikatakan oleh Nova Widianto, pelatih ganda campuran tim Indonesia, selepas keberhasilan Praveen/Melati Oktavianti membantu Indonesia juara Grup C Piala Sudirman 2021.

Praveen/Melati menjalani partai penentu setelah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengimbangi poin atas Denmark menjadi 2-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sebelumnya sempat tertinggal 1-2 dari Anders Antonsen dkk karena kekalahan tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting di laga kedua dan ketiga.

Menghadapi situasi saat itu Praveen/Melati, pasangan peringkat keempat dunia, tetap tampil penuh percaya diri. Berhadapan dengan Mathias Thyrri/Amelie Magelund, mereka menang dua gim langsung 21-8, 21-17.

ADVERTISEMENT

Nova pun memuji penampilan anak asuhnya. Menurutnya, penampilan juara All England 2020 itu kian membaik.

Sebelum menghadapi Denmark, Praveen/Melati juga belum pernah kehilangan gim sekalipun. Ketika melawan wakil Rusia Rodion Alimov/Alina Davletova, mereka menang straight game 21-15, 27-25.

"Saya lihat performa Praveen/Melati sejauh ini sudah sangat baik. Setelah kegagalan di Olimpiade lalu, mereka memiliki motivasi tinggi untuk selalu tampil terbaik untuk membayar kegagalannya di Tokyo lalu," ujar Nova dalam rilis PBSI.

Hal itu pun tampak saat harus berada di posisi sebagai penentu kemenangan. Praveen/Melati mampu melawan tekanan dan bermain lepas, bahkan mereka menikmati permainan.

"Rasanya mereka bisa terus diandalkan. Sejauh ini performa dan semangatnya tinggi. Semoga sikap positif ini bisa terus dipertahankan untuk laga-laga selanjutnya," dia mengharapkan.

Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo 2020 tersingkir lebih awal. Alih-alih mempertahankan medali emas ganda campuran milik pendahulunya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, keduanya malah disingkirkan pasangan nomor satu dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong di perempatfinal dalam laga dua gim 17-21, 15-21.

(mcy/krs)

Hide Ads