Anthony Sinisuka Ginting tampil sip di final Piala Thomas 2020. Pengembalian kok dengan cara tipuannya pun sangat luar biasa.
Indonesia mengakhiri perjalanan di Piala Thomas dengan mengalahkan China 3-0 di laga final. Bertanding di Ceres Arena, Minggu (17/10/2021) malam WIB, poin pertama Indonesia dipersembahkan oleh Anthony Ginting.
Pria kelahiran Cimahi itu mengalahkan Lu Guang Zu lewat pertarungan 77 menit dengan skor 18-21, 21-14, 21-16. Ada satu momen yang menyita perhatian dari sebuah pukulan Anthony Ginting di gim kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berawal dari servis Lu Guang Zu, Anthony kemudian mengembalikan shuttlecock dengan sangat tenang. Bola seolah ingin diarahkan ke net di depan Lu Guang Zu, namun tiba-tiba Anthony memutar raket dan mengarahkan shuttlecock ke net sisi kiri pemain asal China tersebut. Lu Guang Zu mati langkah, Ginting pun mendapatkan poin ke-10.
Anthony Ginting mengaku pada gim kedua mencoba untuk tenang dan menikmati permainan. Hal tersebut ternyata manjur dan mampu mengeluarkan pukulan yang tidak terduga.
"Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan karena bisa bermain baik hari ini dan bangkit dari kegugupan," kata Anthony dalam Youtube BWF.
"Di gim pertama, saya sangat tegang dan tak bisa mengontrol permainan. Di gim kedua saya coba tenang dan menikmati pertandingan dan itu berhasil. Akhirnya menang," ujar Anthony menyoal jalannya pertandingan.
Indonesia akhirnya menjadi juara Piala Thomas. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie menambah perolehan poin Indonesia.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Martin dan Shesar Hiren Rhustavito, yang masuk line-up di laga pamungkas tidak tampil. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sudah lebih dulu meraih tiga poin.
(ran/rin)