Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi membawa bekal buruk saat tampil di turnamen Eropa. Ia gagal melangkah jauh di Olimpiade Tokyo 2020 yang akhirnya membuat dia begitu terpuruk.
Akane tersingkir di perempatfinal Olimpiade di rumah sendiri. Jauh dari ekspetasi yang dia harapkan. Ia disingkirkan wakil India, Pusarla V. Sindhu dengan skor 13-21, 20-22.
"Setelah Olimpiade Rio 2016, saya tidak bisa bermain dengan baik, jadi saya berjanji untuk lebih baik lagi di ajang berikutnya. Tapi di Olimpiade Tokyo ternyata hasilnya juga tidak bagus dan tidak memuaskan. Saat itu, saya tidak bisa mengeluarkan kata-kata yang sama lagi untuk Olimpiade selanjutnya," kata Akane dalam laman BWF.
Baca juga: Hasil Denmark Open 2021: Jepang Juara Umum |
"Jadi daripada memikirkan Olimpiade berikutnya, saya berpikir untuk memulai semuanya dari nol saja, dari awal lagi. Saya hanya akan menikmati bulutangkis dan saya pikir apa yang dilakukan tepat dan berada di arah yang lebih baik," tambahnya.
Hal itu pun dibuktikannya saat tampil di kejuaraan-kejuaraan Eropa. Akane perlahan-lahan bangkit dan membuktikan dirinya belum habis.
Bagaimanapun, Akane berperan besar dalam raihan Jepang di Piala Sudirman dan Piala Uber meskipun kedua kejuaraan tersebut semuanya meraih runner up.
Sementara di turnamen individu, Akane sukses merebut gelar juara Denmark Open 2021 yang berakhir pekan lalu. Dia menang usai Seyoung memutuskan retired saat memasuki gim ketiga. Akane dinyatakan menjadi juara dengan skor 18-21, 25-23, 16-5.
![]() |
"Pertama memenangkan permainan apapun tentu sangat menyenangkan. Kedua, ini adalah gelar saya setelah sekian lama. Gim kedua adalah kunci kemenangan saya dan bangga bisa mendapatkannya," kata Akane.
[Selanjutnya: Revans Akane atas An Seyoung]