Ganda putra Hendra setiawan/Mohammad Ahsan mendapat alarm dari pelatih Herry IP. Tenaga dan fisik harus dijaga, penampilan The Daddies dinilai menurun.
Hendra/Ahsan tidak bisa berbicara banyak di ajang Denmark Open dan French Open. Mereka kandas di babak semifinal dan tersingkir di 16 besar.
Hendra/Ahsan sebenarnya juga tidak bermain banyak di Piala Thomas, mereka cuma sekali turun saat menghadapi Aljazair di laga perdana fase grup dan mengalahkan Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel.
Pelatih tim ganda putra, Herry Iman Pierngadi memberikan alarm untuk Hendra/Ahsan. The Daddies harus bisa menjaga fisiknya!
"Hendra/Ahsan harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun," terangnya dalam keterangan yang diterima detikSport.
![]() |
Hendra/Ahsan sejatinya merupakan salah satu jagoan ganda putra dari Indonesia. Keduanya menempati peringkat kedua BWF!
The Daddies sudah memenangi banyak gelar, sebut saja seperti BWF World Champions, All England, Indonesia Open, dan Asian Games.
Faktor usia, jadi tantangan terberat keduanya untuk terus bersaing di level tertinggi. Mohammad Ahsan sudah berusia 34 tahun dan Hendra Setiawan sudah berusia 37 tahun.
Baca juga: BWF Rilis Jadwal Turnamen Bulutangkis 2022 |
Selanjutnya, Hendra/Ahsan bakal tampil di German Open. Mampukah kali ini, The Daddies tampil lebih gahar lagi?
Simak Video: Kalah dari Malaysia, Hendra/Ahsan Gagal Dapat Perunggu