2 PR Berat Praveen/Melati di German Open 2021

2 PR Berat Praveen/Melati di German Open 2021

Mercy Raya - Sport
Selasa, 02 Nov 2021 21:03 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva gagal melaju ke semifinal Indonesia Masters 2020. Praveen/Melati ditumbangkan wakil Prancis Thom/Delphine.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membawa dua pekerjaan rumah menuju tampil di German Open 2021. Salah satunya kepercayaan diri yang belum kembali.

Praveen/Melati tersingkir di perempatfinal French Open 2021. Mereka dikalahkan unggulan tujuh Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 19-21, 11-21.

Sebelum turnamen BWF World Tour Super 750 itu, Praveen/Melati juga meraih hasil yang tak jauh berbeda di Denmark Open. Mereka terhenti di semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Torehan itu menjadi salah satu yang terbaik sepanjang tahun ini. Sebelumnya, Praveen/Melati ini juga sempat keluar sebagai finalis Thailand Open 2021.

Tapi setelah itu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kerap terhenti di perempatfinal di Olimpiade Tokyo dan BWF World Tour Finals 2020. Bahkan di Toyota Thailand Open mereka langsung angkat koper usai kalah di babak pertama.

ADVERTISEMENT

Rentetan itu ternyata membuat kepercayaan diri Praveen/Melati sedikit menurun. Mereka gagal mencetak prestasi seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni juara All England 2020, juara Denmark Open dan French Open 2019. Mereka juga gagal mempertahankan ranking BWF dan turun satu tingkat dari semula peringkat 4 dunia.

Pelatih ganda campuran, Nova Widianto, memberikan evaluasi terkait atletnya tersebut.

"Kalau saya lihat kepercayaan diri mereka belum balik terutama Melati, tapi saya lihat juga negara-negara lain sudah membaca pola permainan mereka," kata Nova dalam rilis PBSI.

"Jadi kami harus perkuat lagi pertahanan Praveen /Melati karena kalau serangan mereka tidak tembus, atau mereka tidak dapat serangan maka tidak bisa menerapkan pola yang lain karena defense mereka tidak solid," dia mengungkapkan.

"Itu juga yang membuat mereka sering tidak konsisten karena begitu mereka tidak mendapat serangan mereka seperti buntu," ujarnya.

Di German Open yang sudah dimulai Selasa (2/11) hingga Minggu (7/11), Praveen/Melati menjadi unggulan kedua. Mereka akan mulai bertanding pada Rabu (3/11) menghadapi William Villeger/Anne Tran (France). Keduanya belum pernah bertemu dalam pertandingan internasional manapun.

Mampukah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melewati tantangan pertamanya?




(mcy/bay)

Hide Ads