Pebulutangkis putra China Li Junhui tiba-tiba mengumumkan pensiun. Kabar itu bikin pemain Jepang Yuta Watanabe sedih.
Li Junhui memutuskan pensiun di usia 26 tahun. Padahal atlet ganda putra itu relatif masih cukup kompetitif dengan saat ini menduduki peringkat empat BWF.
Tapi cedera yang tak pernah pulih sepenuhnya sejak 2017 memaksanya gantung raket di usia puncak. Ia mengalami cedera lutut dan diperburuk dengan sejumlah cedera lainnya di bagian Distal Femur dan Tibia Proximal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan pensiunnya Junhui mengejutkan buat lawan-lawannya, termasuk Yuta Watanabe. Yuta pernah menghadapi Junhui bersama dengan pasangan lamanya, Hiroyuki Endo.
"Itu mengejutkan ya, tiba-tiba saja dengar kabar tersebut. Terakhir kali ketemu di Olimpiade, tapi juga bukan berhadapan langsung," kata Yuta Watanabe di The Westin Resort, via penerjemah, Sabtu (13/11/2021).
"Padahal dia masih muda, jadi agak menyayangkan. Sedih juga dengar kabar ini. Meski demikian, saya memahami dia punya kehidupannya sendiri dan apapun keputusannya harus dihormati," imbuh pebulutangkis yang kini bermain di ganda campuran bersama Arisa Higashino tersebut.
Li Junhui, yang juga pernah menjadi lawan berat ganda Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, memenangi medali perak Olimpiade 2020 Tokyo. Sepanjang kariernya, pemain yang akrab disapa Juned oleh penggemar bulutangkis Indonesia itu sudah memenangi Kejuaraan Dunia 2018, Piala Thomas 2018, Asian Games 2018, dan Piala Sudirman 2019.