Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengawali BWF World Tour Finals 2021 dengan kekalahan. Tapi mereka mulai mendapatkan ritme permainan yang tepat lagi.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah pada partai pertama BWF World Tour Finals 2021 dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka takluk 14-21, 21-10, dan 11-21 dalam pertandingan yang berjalan 52 menit.
Hasil ini menandai kegagalan Praveen/Melati revans atas kekalahan dari lawan yang sama di final German Open 2021 lalu. Selain itu mereka juga masih belum keluar dari tren negatif sejak tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021, lalu di babak kedua Indonesia Open 2021 --setelah lolos akibat lawan mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 tersebut bikin mereka dalam sorotan tajam. Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengaku sempat kecewa dengan performa di Indonesia Masters 2021, tapi kemudian memuji respons keduanya di Indonesia Open 2021.
Kali ini, Praveen/Melati mengaku mulai mendapatkan ritme permainan yang tepat. Mereka akan memoles beberapa hal ke depannya, dengan harapan bisa melaju sejauh mungkin di BWF World Tour Finals dan menjawab kritik.
"Pertandingan pertama ini memang ritmenya udah kembali ke normal ya. Cuma memang besok harus lebih ditingkatkan lagi. Tadi dari set ketiga memang kita ketinggalan poin, kita banyak kehilangan poin. Jadi itu fokus kita buat ke depannya," ungkap Praveen usai pertandingan.
"Untuk kendalanya, bener kata Jordan ya, maksudnya ritme permainan kita udah ketemu lagi. Tinggal gimana caranya besok lebih fokus lagi, lebih tidak gampang buang poin," imbuh Melati.
Praveen/Melati, yang berada di Grup B, selanjutnya akan menghadapi pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith. Ellis/Smith juga mengawali kiprah di BWF World Tour Finals 2021 dengan kekalahan dari pasangan Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
(raw/aff)