Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menyesal tak mampu menyumbang poin dalam laga melawan Hong Kong di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022. Mereka minta maaf.
Indonesia meraih kemenangan pertamanya di laga pembuka babak penyisihan Grup Z. Mereka mengatasi Hong Kong dengan skor 4-1 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Selasa (15/2/2022).
Satu-satunya kekalahan dicatatkan Indonesia di partai kedua. Ganda putri pertama Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus mengakui keunggulan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, 19-21, 21-19, 21-23. Kedudukan antara Indonesia dengan hong Kong menjadi 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi permainan, kami sudah maksimal. Maaf, kami tidak bisa menyumbangkan angka," kata Febriana yang diamini Amalia dalam rilis PBSI.
"Tadi, konsistensi pemainan kami di tengah lapangan masih sering kehilangan fokus. Kami juga kurang cepat mengantisipasi perubahan permainan dari kalah angin menjadi menang angin," ujarnya menyoal jalannya pertandingan.
Sementara itu, Gregoria yang turun di pertandingan pertama bersyukur sukses membuka poin bagi Garuda Muda. Lewat permainan yang lebih rapi, juara dunia junior 2017 itu membawa Indonesia memimpin 1-0 setelah menang 21-16, 21-12 atas Cheung Ying Mei.
"Puji Tuhan saya bisa melaksanakan tugas dengan baik, saya bisa memenangi pertandingan di partai pembuka. Memang kondisi saat latihan dan pertandingan berbeda. Perlu adaptasi lagi. Tadi saya juga sempat melakukan beberapa kesalahan. Untungnya, lawan juga belum in dengan atmosfer pertandingan sehingga tidak berkembang permainannya," kata Gregoria terpisah.
Menurut pelatih tunggal putri Herli Djaenudin, penampilan Gregoria sudah oke. Cuma memang karena ini pertandingan pertama, anak didiknya juga masih beberapa kali melakukan kesalahan sendiri karena adaptasi dengan arah angin dan tata cahaya belum optimal.
"Secara permainan, penampilan pertama Gregoria sudah baik. Kalau ada kesalahan itu juga karena pengaruh angin dan lampu," sebut Herli.
Sementara itu, tunggal kedua Putri Kusuma Wardani sukses membawa Indonesia unggul 2-1. Dia bermain lebih apik setelah menang atas Yeung Sum Yee, 21-14, 21-5 hanya dalam 33 menit.
"Tadi awalnya sempat tegang. Namun setelah memimpin di interval pertama, saya bisa lebih enjoy bermain. Apalagi di gim kedua, saya lebih nyaman bermain dan akhirnya bisa menang mudah," tutur Putri.
Kepastian tim putri Indonesia menang 3-1 atas Hong Kong ditentukan oleh Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro. Lewat pertarungan sengit berdurasi 48 menit, Lanny/Jesita akhirnya menekuk Fan Ka Yan/Yau Mau Ying dengan 12-21, 21-14, 21-19.
"Kita bersyukur alhamdulillah bisa memastikan kemenangan Indonesia," ujar Lanny.
"Senang akhirnya bisa menyumbangkan poin kemenangan. Tadi di gim pembuka kami sempat tegang dan kalah. Setelah itu kita perbaiki komunikasi dan bermain lebih aman dan yakin. Itu kunci kemenangannya," tambah Jesita.
Di partai terakhir Badminton Asia Team Championship 2022, Stephanie Widjaja melengkapi tim Merah-Putih menang 4-1 atas Hong Kong. Pemain tunggal ketiga ini mengatasi perlawanan Saloni Samirbhal Mehta dengan 21-18, 21-13.
"Tadi saya berprinsip main tenang saja agar bisa mengeluarkan permainan terbaik saja," sebut Stephani.