Indonesia akan menurunkan para pemain terbaiknya saat menghadapi Korea Selatan di babak penyisihan Grup A Badminton Asia Team Championship 2022. Laga ini disebut sangat penting.
Duel antara Indonesia dengan Korea Selatan akan tersaji di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, pada Kamis (17/2) pagi. Pertarungan ini diprediksi bakal berlangsung sengit karena masing-masing tim ingin memetik kemenangan sebagai jalan menuju ke semifinal makin lapang.
Pelatih Ganda Putra, Aryono Miranat, mengatakan pertandingan melawan Korea Selatan ini akan sangat menentukan nasib perjalanan tim Indonesia dalam kejuaraan yang diikuti delapan negara tersebut. Terutama untuk mengamankan tiket ke semifinal. Makanya, Chico Aura Dwi Wardoyo dkk dituntut wajib menang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Indonesia sudah mengantongi satu kemenangan atas Hong Kong, dengan skor 4-1. Sedangkan Korea Selatan melumat India dengan skor 5-0.
"Pertandingan lawan Korea besok itu sangat penting. Kansnya seimbang, 50-50. Kalau kami bisa menang, tiket ke semifinal itu rasanya makin dekat. Tetapi itu juga tidak mudah dan perlu perjuangan keras," kata Aryono dalam rilis PBSI, Rabu (16/2/2022).
Menatap laga itu, berbagai persiapan terus digenjot skuad Garuda Muda sejak pagi tadi. Para pemain berlatih di Setia Badminton Hall, Selangor selama dua jam.
"Kami sudah melakukan evaluasi, terutama untuk pemain ganda. Yang kemarin ada yang kurang-kurang, tentu akan kami diperbaiki. Yang pasti kami akan tampil dengan tim terbaik," Aryono mengungkapkan.
Sementara itu, Pelatih Tunggal Putra, Harry Hartono, menyebut peta kekuatan sektornya cukup seimbang dengan lawan. Apalagi Chico, Ikhsan Rumbay, dan Christian Adinata belum pernah bertemu dengan pemain-pemain Korea tersebut.
Harry juga kian percaya diri karena tiga pemain tunggalnya menunjukkan progres baik. Hal itu tampak saat menghadapi Hong Kong. Padahal mereka sebagian besar baru pertama kali main di kejuaraan beregu senior, namun mereka percaya diri dan menunjukkan permainan terbaiknya.
"Yang makin menggembirakan, mereka bisa cepat beradaptasi dengan arena. Terutama Chico yang begitu percaya diri bisa mengalahkan Lee Cheuk Yiu, pemain yang sulit dikalahkan Anthony Ginting," sebut Harry.
(mcy/cas)