Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana menuliskan pesan haru untuk mendiang ayahnya, setelah meraih gelar juara Badminton Asia Championship 2022 (BAC 2022). Apa katanya?
Di BAC 2022 Pramudya merengkuh gelar pertamanya di tahun ini bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pasangannya di ganda putra. Ia mencatatkan tinta emas usai menang atas ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final BAC pada akhir pekan lalu.
Pram/Yere menang 23-21, 21-10 dalam waktu 28 menit di final BAC 2022. Kemenangan ini rupanya cukup berarti bagi pelapis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ini. Gelar tersebut sebagai pembuktian kepada almarhum ayah tercinta. Hal itu diungkapkan Pramudya dalam akun media sosialnya, @pramudyaaa13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada partner saya, yang tidak pernah menyerah dan selalu mendukung saya," tulis Pramudya Kusumawardana.
"Juga kepada pelatih saya karena selalu memberi kami kesempatan dan mendorong kami untuk berbuat lebih baik dan tim di belakang layar untuk merawat kami para atlet. Saya bersyukur untuk hasil ini dan akan meraih menciptakan (prestasi-prestasi) yang lain."
"Terakhir, saya mendedikasikan medali ini untuk ayah saya, yang meninggal tahun lalu. Dia selalu meremehkan kemampuan saya dan tidak pernah mengucapkan selamat atas keberhasilan saya bahkan sekali."
View this post on Instagram
"Saya harap saya masih punya waktu untuk membuktikan kepadanya bahwa saya bisa. Tapi sayangnya, saya tidak bisa. Tapi setidaknya saya berhasil, meskipun sulit dan butuh banyak waktu."
Pesan haru yang ditulis Pramudya ini sontak dibanjiri komentar. Beberapa di antaranya berisi dukungan kepada sang atlet. Tak terkecuali Mohammad Ahsan, seniornya di Pelatnas PBSI. Juara dunia tiga kali (2013, 2015, dan 2019) ini memberikan emoticon bara api yang menandakan sebuah kobaran api semangat.
Sementara itu, ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja menuliskan ucapan selamat kepada juniornya tersebut. "Yeay, big congratss de," tulis Gloria seraya menandai Pramudya.
(mcy/mrp)