Kata Apriyani/Siti soal Digadang-Gadang Jadi Ganda 1 Dunia

Kata Apriyani/Siti soal Digadang-Gadang Jadi Ganda 1 Dunia

Mercy Raya - Sport
Jumat, 10 Jun 2022 22:27 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan diri ke 8 besar Indonesia Masters 2022. Apriyani/Fadia lolos setelah mengalahkan ganda Malaysia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti digadang-gadang menjadi ganda nomor 1 dunia. Prestasinya yang melejit sejak dipasangkan menjadi salah satunya faktornya.

Apriyani/Siti pertama kali dipasangkan saat bertanding di SEA Games 2021 Vietnam. Perjalanan mereka di multievent dua tahunan negara-negara Asia Tenggara itu pun terbilang mulus. Tak ayal keduanya memetik hasil dengan menjadi juara untuk kali pertama.

Setelah tampil ciamik di SEA Games, Apriyani/Siti mulai menjelajahi turnamen perorangan. Indonesia Masters 2022 menjadi kejuaraan kedua mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihnya, Eng Hian, pun tidak banyak meminta apapun dari pasangan anyar ini. Mereka hanya diminta untuk lebih beradaptasi satu sama lain, baik dari chemistry maupun permainan.

Tapi faktanya, Apriyani/Siti justru dapat memberikan lebih dari itu. Mereka tak hanya langsung klop, tapi juga dapat membuktikan kemampuan mereka dalam pertandingan.

ADVERTISEMENT

Hal itu pun terbukti, mereka mampu melewati berbagai tantangan dari pasangan-pasangan ranking dunia dan menyegel tiket semifinal di Indonesia Masters 2022.

Kian istimewa, tiket itu mereka raih dengan menumbangkan ganda putri nomor 2 dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan, yang juga merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2021. Mereka menang setelah menuntaskan laga 73 menit dengan skor 15-21, 21-16, 21-16.

Pencapaian demi pencapaian yang baru diraih kurang dari dua bulan itu pula yang membuat para pecinta bulutangkis menggadang-gadang mereka dapat menjadi ganda putri nomor 1 dunia.

Lantas bagaimana respons Apriyani dan Fadia? Mereka memilih untuk merendah. "Ya, semoga tercapai tapi saya juga tidak mau itu jadi beban," kata Fadia.

"Saya mau fokus dengan target dan tujuan saya dulu. Saya tidka boleh terbebani apapun. Mungkin orang ekspetasinya tinggi tapi tetap dari diri saya dan Apriyani (yang menentukan)," tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Apriyani. Menurutnya, ekspetasi orang bisa menjadi motivasinya untuk mewujudkan cita itu.

"Terima kasih kepada badminton lovers yang di luar sana. Terima kasih banyak. Itu menjadikan kami termotivasi karena pasti bakal banyak yang berekspektasi di luar sana, bakal menjadi ganda nomor satu dunia, juara lagi, juara lagi," kata Apriyani.

"Terima kasih atas doanya. Kami di sini, saya dan Fadia, punya tujuan baik. Enggak apa-apa (jika banyak yang memprediksi kami bakal jadi nomor 1 dunia) karena itu doa. Jadi terima kasih pecinta bulutangkis Indonesia," ucap Apriyani.




(mcy/ran)

Hide Ads