Greysia Polii dibuat jatuh bangun di laga pamungkas pada momen gantung raket dari bulutangkis, saat juara Olimpiade Tokyo itu bermain di laga ekshibisi.
Seperti diketahui, Greysia Polii menjalani momen penting di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (12/6/2022). Di sini, Greysia resmi gantung raket.
Pada acara itu pula berbagai sajian hiburan dilangsungkan. Dibuka dengan penampilan penyanyi kenamaan Tanah Air, Raisa, yang membawakan tiga lagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jadwal Final Indonesia Masters 2022 Hari Ini |
Acara perpisahan itu kemudian dibuka dengan pemandu acara Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia. Keduanya lantas membeberkan sejumlah pencapaian demi pencapaian yang telah Greysia Polii raih selama berkarier di bulutangkis.
Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Umum PBSI Agung Fiman Sampurna, serta Menpora Zainudin Amali. Di akhir sambutannya, Menpora asal Gorontalo itu sempat memberikan jaket berwarna hitam yang dikenakannya kepada Greysia Polii sebagai bentuk penghomatan kepada atlet sarat prestasi tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan video perjuangan Greysia setelah 30 tahun berkarya di bulutangkis. Dari usia 5 tahun hingga akhirnya ia mengakhiri di usia 35 tahun.
"Perjalanan panjang dan btuh 30 tahun dan itu tak lepas dukungan masyarakat, keluarga, saya betul-betul berterima kasih," tutur Greysia.
Greysia Jatuh Bangun di Laga Pamungkas
Tak hanya jafuh bangun dalam karier, Greysia ternyata juga dipaksa jatuh bangun dalam laga terakhirnya di bulutangkis.
Greysia dipersiapkan untuk bermain laga eksibisi. Ia masuk dalam Tim A. Di gim pertama, ia bermain tiga lawan tiga. Greysia berpasangan dengan Anthony Sinisuka Ginting, dan Wang Chi-Lin.
Mereka berhadapan dengan Hendra Setiawan, Tai Tzu Ying, dan Jonatan Christie. Hasilnya, Tim Polii menang 11-8 di gim pertama.
Berlanjut ke gim kedua, Greysia Polii yang berpasangan Yuta Watanabe juga meraih kemenangan yang sama. Mereka menang melawan Wang Yilyu/Popor Sapsire.
Meskipun di pertengahan pertandingan, mereka harus jatuh bangun untuk merebut poin demi poin. Tapi akhirnya, Greysia/Yuta menang 11-10.
Di game terakhir, Greysia kemudian bermain kembali dengan format empat lawan empat. Salah satunya, pemain Jepang Misaki Matsutomo dan Huang Dongping. Hasilnya, tim Greysia Menang 7-5.
Usai laga ekshibisi, Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran memberika sebuah plakat berbentuk pemain bulutangkis. "Terima kasih atas cinta dan oengorbanan pada kami semua," kata Fadil Imran.