Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah membeberkan penyebab Chico Aura Dwi Wardoyo langsung kandas di turnamen Singapore Open 2022. Chico disebut tertekan usai menjadi juara.
Alih-alih menjadi andalan di Singapore Open 2022, usai menjadi juara di turnamen BWF Super 500 Malaysia Master 2022, Chico justru langsung kandas sejak babak pertama.
Lajunya langsung dihentikan oleh pebulutangkis Kanada, Briyan Yang, dalam dua gim langsung 12-21, 17-21 yang bergulir di Singapore Indoor Stadium, Rabu (13/7).
Kekalahan tak terduga ini pun ditanggapi oleh sang pelatih, Irwansyah. Ia menyebut jika permainan Chico tak keluar karena ada tekanan mental setelah dirinya mengantongi gelar juara.
"Chico setelah juara di Malaysia Masters, dalam pertandingan tadi belum mampu keluar dari tekanan mental. Dia belum bisa menanggung pressure yang demikian berat setelah juara. Dampaknya, permainnya tidak lepas," kata Irwansyah dalam keterangan tertulisnya.
"Padahal, dari awal saya minta dia bermain rileks dan enjoy. Tetapi tekanan juara itu belum mampu dia atasi. Saat pemanasan pun, dia begitu tegang," ujarnya.
Chico Aura Dwi Wardoyo sendiri sempat mendapat pujian dari Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, atas keberhasilannya menjadi juara Malaysia Master pada akhir pekan lalu.
Menurut eks Pelatih Kepala Timnas Jepang itu, keberhasilan pemain asal Papua itu tak lepas dari buah kesabaran, disiplin, dan perjuangan pantang menyerah Chico.
"Itulah hasil dari atlet yang murah hati, sabar, disiplin, dan sangat rajin latihan. Dia juga patuh pada pelatih. Apa yang Chico tabur, akhirnya bisa dia tuai hasilnya. Saya harap dua bisa lebih baik di Singapore Open nanti. Figur Chico juga bisa jadi model serta panutan buat pemain muda lainnya."
Tapi sayangnya, prestasi sempurna Chico di ajang itu tak berhasil dilanjutkan di Singapore Open 2022. "Inilah pelajaran penting yang didapat Chico usai juara di Malaysia Masters. Dia harus berusaha melepaskan beban mental juara secara perlahan-lahan," kata Irwansyah.
