7 Pebulutangkis Nasional Ziarah ke Patung Singa Arema Sore Ini

7 Pebulutangkis Nasional Ziarah ke Patung Singa Arema Sore Ini

Mercy Raya - Sport
Senin, 10 Okt 2022 13:31 WIB
Kondisi Stadion Kanjuruhan Terkini
Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Jakarta -

Insan bulutangkis Indonesia ikut berempati atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Mereka akan berziarah sebagai tanda duka cita.

Hal itu disampaikan Kepala bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy. Ia menyebut tujuh pebulutangkis Pelatnas Cipayung mewakili Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan berziarah ke Patung Singa, Arema, pada Senin (10/10/2022), sekitar pukul 15.30 WIB.

"Jadi yang ke sana ialah pemain yang tampil di Indonesia International Challenge. Di antaranya, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Ribka Sugiarto, Stevani Wijaya, Pramudya Kusumawardana, ada tujuh orang mewakili PBSI. Sebagai bentuk empati atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Mereka berziarah," kata Broto kepada detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Broto juga menegaskan bahwa ziarah nanti tidak akan ada pendampingan dari mana pun. "Kami enggak mau merepotkan orang lain. Datang, bawa karangan bunga, diletakkan di Patung Singa, kemudian berdoa," Broto mengungkapkan.

Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian dunia usai merenggut 131 nyawa. Kejadian bermula akibat kericuhan sesuai laga pekan ke-11 Liga 1 2022 antara Arema Vs Persebaya Surabaya.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Indonesia masih mengusut targedi tersebut melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Saat ini sudah ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa memilukan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Kabar terbaru, jumlah korban Tragedi Kajuruhan capai 704 orang. Data itu termasuk korban luka ringan, berat, meninggal, dan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Mengutip detikjatim, data Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur Sabtu (8/10) pukul 08.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia 131 orang, luka ringan sebanyak 550 orang, luka berat 23 orang, dan 37 masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Update data korban Kanjuruhan sampai pukul 8 pagi sebanyak 704 orang. 550 luka ringan, 23 luka berat, 131 meninggal dan 37 dirawat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (8/10/2022).

Sementara, ada 37 korban yang masih menjalani perawatan di 43 rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di Malang Raya.

(mcy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads