PBSI meminta maaf setelah timnya gagal mempertahankan gelar juara Kejuaraan Dunia Junior kategori campuran. Meskipun bukan hasil yang diharapkan, tapi mereka tetap bersyukur.
Tim Indonesia kalah dari Taiwan 2-3 dalam babak semifinal yang berlangsung di Palacio de Deportes de Santander, Santander, pada 21 Oktober lalu.
Indonesia tertinggal 0-2 terlebih dahulu usai Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) dan Muhammad Reza Al Fajri (tunggal putra) mengalami kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia membalas dengan kemenangan Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal putri) di partai ketiga. Lalu, Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah (ganda putra) yang turun di partai keempat sukses menundukkan Huang Jui-Hsuan/Tsai Fu Cheng dua gim langsung 21-14, 21-13.
Tapi sayang wakil ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari gagal menjalankan tugasnya. Rachel/Trias harus mengakui keunggulan Nicole Gonzales Chan/Yang Chu Yun lewat pertarungan rubber game 21-13, 16-21, 13-21.
Hasil ini sekaligus menjadi kegagalan Indonesia mempertahankan Piala Suhandinata yang direbut mereka pada 2019 lalu.
PBSI melalui Manajer Tim Eddy Prayitno meminta maaf atas hasil yang dipersembahkan tim Indonesia.
"Mohon maaf untuk seluruh masyarakat dan pencinta bulutangkis Indonesia karena kami belum bisa mempertahankan gelar juara," ucap Eddy dalam rilis PBSI, Minggu (23/10/2022).
Eddy tak menepis kekalahan atas Taiwan cukup menyakitkan tapi ia berharap para pemain segera melupakannya dan kembali fokus berjuang.
Terlebih setelah kategori campuran, Indonesia akan kembali berjuang di nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung mulai tanggal 24-30 Oktober mendatang di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol.
"Bukan target yang ingin dicapai tapi medali perunggu harus tetap disyukuri. Inilah hasil terbaik yang bisa kita dapat. Saya harap anak-anak untuk segera move on. Hilangkan kesedihan, jangan berlarut-larut. Hari Senin kita berjuang lagi di nomor perorangan," Eddy mengharapkan.
(mcy/cas)