Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kecewa tak bisa melanjutkan kiprahnya di French Open 2022. Mereka menyayangkan banyaknya kesalahan yang dilakukan sendiri.
Melawan pasangan Inggris Bean Lane/Sean Vendy di babak 16 besar pada Kamis (27/10/2022), Fajar/Rian dipaksa mengakui keunggulan lawan.
Setelah sukses merebut kemenangan di gim pertama, mereka disalip pada dua gim berikutnya hingga berujung pada kekalahan. Skor berakhir 21-16, 21-23, 15-21. Langkah juara Denmark Open 2022 itu pun otomatis terhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar/Rian kompak menyoroti gim kedua yang tidak termanfaatkan dengan baik.
"Pada gim kedua saat kami unggul bisa terkejar. Ke depannya kami harus lebih fokus lagi dari poin demi poin dan tidak boleh lengah. Semoga hasil ini menjadi pembelajaran untuk kami," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya.
"Kami sangat menyayangkan, pada gim kedua di akhir gim kami banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga membuat lawan percaya. Dan setelah itu kami jadi sulit mematikan mereka," Rian menimpali.
Meskipun tak sesuai harapan, FajRi, julukan fans badminton kepada Fajar/Rian, tetap mengucap syukur.
"Bersyukur kami bermain dengan lancar. Mungkin hasilnya belum yang terbaik, tetapi kami sudah mencoba yang terbaik," kata Rian.
Fajar/Rian pun bertekad untuk memperbaiki kesalahan tersebut, apalagi turnamen BWF masih terus berlanjut. Menukil tournament software BWF, Fajar/Rian akan tampil di Australia Open yang berlangsung di Sydney, Australia, 15-20 November.
"Menghadapi pertandingan ke depan, kami masih belum tahu. Yang pasti kami terus berlatih dengan memperbaiki kekurangan yang ada, terus ditambah dari mulai power hingga fokusnya lagi," kata Fajar seraya diamini Rian.
(mcy/pur)