Siap Tanding di World Tour Finals 2022, Tim RI ke Bangkok Akhir Pekan ini

Siap Tanding di World Tour Finals 2022, Tim RI ke Bangkok Akhir Pekan ini

Mercy Raya - Sport
Kamis, 01 Des 2022 19:30 WIB
Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke 16 besar Indonesia Masters 2022. Tunggal putri Indonesia itu melibas perlawanan Phittayaporn Chaiwan (Thailand).
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

PP PBSI menilai tim Indonesia yang terdiri dari tujuh wakil siap bertanding di BWF World Tour Finals 2022. Mereka juga siap berangkat pada Minggu (4/12/2022).

Hal itu disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menyoal kesiapan anak-anak menuju turnamen tutup musim 2022 yang bergulir di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember mendatang.

"Persiapan kita cukup baik saya rasa. Ini juga berkaitan dengan (kesiapan) mereka (atlet tampil karena dapat) undangan. World Tour Final ini final untuk mereka. Selain mendapat hadiah, juga poin rankingnya tinggi," kata Rionny ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (1/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk empat hari ini saya melihat mereka tinggal menjadi kondisi, naik sedikit lagi. Saya lihat dari motivasi anak-anak ini dan pelatih bisa dibilang sempurna ya enggak (juga), tapi siap bertanding," ujarnya.

Seperti diketahui, Indonesia semula hanya meloloskan lima wakil ke turnamen bulutangkis berhadiah total USD 1,5 juta itu. Mereka ialah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.

ADVERTISEMENT

Namun jelang pengumuman resmi BWF, Indonesia mendapat dua undangan untuk sektor tunggal putri dan ganda putri yang diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Gregoria menggantikan Pusarla V Sindhu, sedangkan Apri/Fadia menggantikan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

"Bagi kami luar biasa ya (sektor lengkap) dan untuk bagi kita karena bisa semua sektor ada. Mau bilang ini sejarah tapi enggak juga, tapi ini kesempatan buat yang kemarin (World Tour Final edisi sebelumnya) tidak lolos. Seperti contohnya Gregoria Mariska Tunjung," tutur Rionny.

(mcy/rin)

Hide Ads