Musim turnamen BWF 2023 tinggal menghitung hari. Pebulutangkis nasional, Siti Fadia Silva Ramadhanti, punya target pribadi. Ia ingin lolos top 8 BWF bersama Apriyani Rahayu.
Hal itu diungkapkan Fadia, setelah berbagai catatan positif yang mampu diraihnya bersama Apriyani sepanjang tahun ini.
Fadia seperti diketahui memulai debut sebagai pasangan Apriyani pada SEA Games Vietnam 2021, yang diselenggarakan pada Mei 2022. Mereka membuat kejutan dengan merebut medali emas.
Akan tetapi keberhasilan mereka tak hanya dipersembahkan saat multi eventdi turnamen internasional individu, Fadia/Apriyani juga membuktikan skillnya.
Mereka menjadi runner up di Indonesia Masters (Juni), kemudian menjadi juara di Malaysia Open 2022. Mereka juga merebut gelar juara di Singapore Open 2022.
Kemenangan itu mereka raih dengan menyingkirkan sejumlah pasangan top 3 dunia. Salah satunya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan saat di perempatfinal Malaysia Open. Pasangan nomor 1 dunia itu kalah 14-21, 21-13, 21-16.
Dari hasil itu pula, mereka pun kini masuk dalam jajaran top 12 dunia, dari semula berada top 200 dunia.
"Dari hasil tahun ini tidak boleh merasa puas. Tetap harus mau lebih lagi. Semoga tahun depan bisa masuk ke top eight," kata Fadia, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.
Nah, untuk mewujudkan itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti menyebut jika dirinya bersama Apriyani, dan pelatih ganda putri Eng Hian banyak melakukan evaluasi.
"Kami evaluasi juga dari hasil kemarin. Sudah ngobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) dan tim. Memang untuk main di level dunia kan tidak gampang, jadi memang kami harus pintar-pintar memperbanyak variasi pola permainan," kata Fadia.
Simak Video: Fajar/Rian Ganda Putra Nomor 1 Dunia, Kevin/Marcus Ke-23
(mcy/aff)