Ganda putra teratas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mesti kerja keras untuk memenangi laga pertama. Hal serupa didapat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Perang saudara langsung tercipta di fase awal Indonesia Masters 2023 saat Fajar/Rian ditantang Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Rambitan. Bertanding di Lapangan 1 Istora Senayan pada Selasa (24/1), Fajar/Rian comeback sebelum berbalik menang 18-21, 21-14, 21-10.
Pramudya/Yeremia mendominasi gim pertama untuk memimpin 11-5 di interval pertama. Fajar/Rian kewalahan menghadapi permainan cepat dan pukulan-pukulan preisisi Pramudya/Yeremia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah game point untuk Pramudya/Yeremia, Fajar/Rian menambah dua poin beruntun sehingga menjadikan kedudukan 18-20. Namun, pukulan pengembalian Rian mengenai net sekaligus memastikan Pramudya/Yeremia berhak atas gim pertama dengan keunggulan 21-18.
Start Fajar/Rian lebih baik di gim kedua dengan unggul 5-1 dari Pramudya/Yeremia. Backhand Pramudya membentur net untuk menandai skor 11-5 bagi Fajar/Rian saat interval.
Fajar/Rian ngebut untuk meninggalkan Pramudya/Yeremia dengan selisih sembilan poin dalam kedudukan 18-9. Fajar/Rian tidak menyia-nyiakan momentum positif guna merebut gim kedua 21-14.
Skenario serupa terjadi di gim ketiga di mana Fajar/Rian memimpin sejak awal. Penempatan bola yang cerdik dari Rian tak mampu dijangkau Pramudya sehingga skor 11-6 di interval ketiga.
Smes bertubi-tubi Fajar/Rian diarahkan kepada Yeremia lalu mengubah skor menjadi 17-8. Fajar/Rian dengan mudah meraih match point, lalu memastikan kemenangan dengan smes keras Fajar yang tidak mampu dikembalikan Yeremia.
Ahsan/Hendra Atasi Koga/Saito
Di saat yang hampir bersamaan Ahsan/Hendra menghempaskan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito. Pada pertandingan di Lapangan 2 Istora, Ahsan/Hendra memetik kemenangan 17-21, 21-19, 21-10.
Ahsan/Hendra menjalani gim pertama yang lebih ketat. Ahsan/Hendra mesti bekerja keras untuk mengejar ketinggalan empat poin lalu berbalik unggul 11-8 atas Koga/Saito.
Sayang sekali, Ahsan/Hendra gagal melanjutkan momentumnya. Setelah kedudukan 17-17, Ahsan/Hendra justru dicomeback Koga/Saito sehingga kalah 17-21.
Ahsan/Hendra bangkit dari tertinggal empat poin di awal gim kedua untuk berbalik unggul 10-7. Koga/Saito lalu meraup dua poin berturut-turut tapi tetap tertinggal 10-11 di interval kedua.
Koga/Saito menyamakan skor lalu berbalik mengungguli Ahsan/Hendra 19-16. Ahsan/Hendra lantas mengejar ketinggalan dengan mendulang lima poin berturut-turut untuk menang 21-19, sekaligus melanjutkan permainan ke gim penentuan.
Ahsan/Hendra meninggalkan Koga/Saito 4-0 di awal gim ketiga lalu unggul 11-6 saat interval. Ahsan/Hendra minim membuat kesalahan dan agresif melakukan smes-smes keras yang membuat lawan kesulitan.
Setelah match point, pukulan Ahsan ke arah badan Koga tidak dapat dikembalikan sekaligus memastikan kemenangan dengan skor 21-10.
(rin/cas)