Muhammad Rifqi Fitriadi menjadi petenis Indonesia yang tampil pertama di Playoff Davis Cup 2023 Grup II. Ia akan menghadapi tunggal kedua Vietnam, Pham Minh Tuan.
Hal itu dipastikan setelah dilakukan drawing Piala Davis yang menyajikan laga antara Indonesia dengan Vietnam, pada Jumat (3/2/2023).
Kemudian partai kedua, Anthony Susanto, bakal menjajal petenis utama Vietnam, Nam Hoang Ly di lapangan indoor Hanaka Paris Ocean Park, Kota Tu Son, Provinsi Bac Ninh, pada Sabtu (4/2).
Bagi Rifqi sendiri main sebagai pembuka bukan lah kali pertama. Peringkat 1132 dunia yang akrab disapa Tole itu pernah sukses menjalankan peran pembuka saat menjamu Venezuela tahun lalu.
Makanya, ketika mendapat kesempatan lagi main di laga perdana, dia sudah tak khawatir. "Saya siap menyumbang angka pertama di partai pembuka," kata Rifqi dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, non-playing captain tim Merah Putih, Bonit Wiryawan, menyambut positif hasil undian tersebut.
"Ini hasil drawing yang bagus karena tunggal utama Indonesia akan mengawali partai pertama menghadapi tunggal kedua Vietnam. Kami yakin Rifqi bisa menjadi pembuka kemenangan," katanya.
"Idealnya, tentu bisa mengambil semua partai tunggal di hari pertama. Namun, tugas Anthony adalah menguras habis tenaga Ly yang akan main rangkap, tunggal dan ganda di hari kedua," Bonit menjelaskan.
Sementara itu pada partai ganda, Indonesia mendaftarkan duet Christoper Rungkat dan Nathan Anthony Barki untuk menghadapi pasangan tuan rumah, Ly dan Pham, yang akan membuka laga hari kedua sebelum dua partai tunggal antar petenis utama dan kedua.
Sesuai aturan Piala Davis, kedua tim bisa mengganti komposisi ganda hingga sejam sebelum pertandingan. Demikian pula untuk tunggal partai keempat bisa berganti hingga 15 menit setelah usai laga ganda, dan juga tunggal penutup 10 menit usai laga keempat.
Pertemuan antar kedua negara ini merupakan yang ketiga dalam sejarah Piala Davis. Indonesia tercatat belum pernah menang dalam dua kali perjumpaan dengan Vietnam. Pertama di Saigon 1970 dan Surakarta 2016.
(mcy/cas)