BNI Sirnas 2023, Ajang Mencari Penerus Estafet Kejayaan Bulutangkis RI

BNI Sirnas B 2023 Kota Batam

BNI Sirnas 2023, Ajang Mencari Penerus Estafet Kejayaan Bulutangkis RI

Kris Fathoni W - Sport
Sabtu, 18 Feb 2023 07:50 WIB
BNI Sirnas 2023
Ilustrasi ajang BNI Sirnas 2023 pada saat penyelenggaraan Kategori A di Bandung, Jawa Barat. Foto: dok. PBSI
Jakarta -

Gelaran BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 berlanjut ke kota Batam. Ada BNI Sirnas Kepulauan Riau 2023 yang menjadi seri kedua usai gelaran di Bandung, Jawa Barat.

BNI Sirnas 2023 sudah menuntaskan satu seri yakni pada 6-11 Februari. Ajang itu berlangsung di Bandung, Jawa Barat, dengan tajuk BNI Sirnas A yang mempertandingkan kelompok umur pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19).

Kini giliran seri berikutnya: BNI Sirnas Kepri 2023 di kota Batam. Seri kedua BNI Sirnas 2023 itu berlangsung pada 20-25 Februari di GOR PB Banda Baru, Kota Batam, mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan menyampaikan bahwa BNI Sirkuit Nasional ini merupakan Sirkuit Nasional tipe B. Berbeda dengan di Bandung yang merupakan Sirkuit Nasional tipe A.

"Jadi memang BNI Sirkuit Nasional Batam ini merupakan Sirkuit Nasional tipe B, dimana mempertandingkan kelompok umur usia dini (U-11), anak-anak (U13), dan pemula (U-15). Sementara di Bandung kemarin itu Sirkuit Nasional A yang mempertandingkan kelompok umur pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19)," ujar Mimi.

ADVERTISEMENT

"Untuk peserta di BNI Sirkuit Nasional Batam ini mencapai 446 atlet dari 125 perkumpulan bulutangkis, pelatprov ataupun pusdiklat. Yang disasar sudah pasti pebulutangkis-pebulutangkis yang masih sangat muda untuk terus dipupuk, dilatih dan dibina untuk regenerasi yang akan datang. Semoga dari sini lahir juara-juara baru bulutangkis Indonesia di kancah internasional nantinya," imbuhnya.

Ajang Unjuk Gigi Pebulutangkis Muda Potensial

Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno menambahkan, endemi COVID-19 di Indonesia membuat gelaran BNI Sirkuit Nasional 2023 ini bisa lebih maksimal dibandingkan dengan gelaran tahun 2022 lalu.

"Pelaksanaan Sirkuit Nasional ini merupakan komitmen PP PBSI sesuai amanat Peraturan Organisasi (PO). Alhamdulillah tahun 2023 ini karena pandemi Covid-19 sudah berubah menjadi endemi, kita bisa kembali menggelar Sirkuit Nasional secara maksimal yaitu 13 seri. Jauh bertambah dibandingkan tahun 2022," kata Edi.

"Semoga Sirkuit Nasional ini bisa berjalan lancar sesuai dengan kalender yang sudah disusun sebagai bagian dari pembinaan. Karena tidak mungkin para atlet hanya berlatih, tapi mereka perlu kejuaraan-kejuaraan seperti ini untuk meningkatkan kemampuan," lanjut Edi.

Edi juga menambahkan bahwa dengan digelarnya kembali Sirkuit Nasional ini bisa kembali menumbuhkan gairah berlatih dan bertanding para atlet-atlet muda.

"Tentunya kita berharap dengan kembali bergulirnya Sirkuit Nasional ini, bisa membangkitkan gairah berlatih dan bertanding para atlet-atlet, terutama atlet muda. Mereka yang kelak akan menjadi penerus estafet kejayaan bulutangkis Indonesia. Dari sini, akan terpantau atlet-atlet yang berprestasi dan bertalenta yang diharapkan bisa berkontribusi menjaid pemain nasional dan masuk ke pelatnas," sebut Edi.

Ajang BNI Sirnas 2023 menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional, sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial. Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua serinya.

(krs/ran)

Hide Ads