Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengaku beruntung akhirnya Indonesia dapat lolos ke Piala Sudirman kendati karena peringkat. Kondisi itu jadi cambukan timnya untuk jangan lengah.
Tim bulutangkis Indonesia semula diharapkan bisa menembus babak semifinal agar dapat mengantongi tiket ke babak empat besar Badminton Asia Mixed Team Championships di Ubai, pada pekan lalu.
Sayangnya, Fajar Alfian dkk gagal mencapainya, setelah dikalahkan Korea Selatan di babak knock out dengan skor 1-3. Satu-satunya kemenangan dipersembahkan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo. Tiga pemain andalannya diketahui dalam kondisi kurang fit, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Muhammad Rian Ardianto, serta Siti Fadia Silva Ramadhanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini pun membuat langkah Indonesia untuk main di Kejuaraan Beregu Campuran tersebut nyaris pupus. Beruntung, peringkat Indonesia mampu membuat Merah-Putih dapat main di Piala Sudirman yang diselenggarakan di Suzhou, China, pada 14-21 Mei 2023.
Indonesia masuk dalam daftar tim negara yang lolos karena daftar peringkatnya, bersama Malaysia, Taiwan, dan Singapura. Mengutip Badminton talk, Indonesia berada dalam daftar ketiga setelah China dan Jepang di dalam daftar kualifikasi Piala Sudirman per tanggal 21 Februari 2023.
"Kemarin kami ingin saat kondisi terbaik, bisa melihat sampai di mana kekuatan kita, tapi ternyata Gregoria (Mariska Tunjung), Putri KW sakit, Fadia juag kurang bagus, Rian juga karena kondisi cuaca. Jadi kalau untuk lolos karena peringkat ya itu untung juga," kata Rionny kepada detikSPort, Selasa (21/2/2023).
"Ya, ini satu cambukan agar kita jangan lengah, kalau kemarin rankingnya tidak lolos, kemudian tiba-tiba ada suasana seperti ini (banyak yang sakit?"
"Memang di Dubai itu, pertama ada dingin, lalu panas, lalu sore dan malam agak beda. Sebenarnya saat kami berangkat ke sana sudah breafing. Jaga kondisi, jadi siapa yang tidak tahan, suasananya tidak bagus akan kena (sakit)," lanjutnya.
Rionny pun berharap kesempatan bermain di Piala Sudirman ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain.
"Ya, ini bukan kesempatan tapi pelajaran berharga agar kita jangan sampai lengah dan harus lebih siap. Sebab, peluang kita untuk juara ada. Jadi setelah kita kembali pulang, saya mau kumpulkan kembali tim Sudirman, pelatih dan pemain, saya akan beri laporannya seperti apa. Intinya, ini peringatan buat kita harus benar-benar siap ke Sudirman nanti," ujarnya.
Eks pelatih kepala Timnas Jepang ini juga tak khawatir dengan cuaca sebab penyelenggaraannya dilakukan di China. Tapi bukan berarti mengabaikan kondisi juga. "Hal ini menjadi pelajaran, kita harus betul-betul siap dalam kondisi apapun dari makanan, hotel harus survei. Ini lah yang akan saya breafing di sana," ujarnya.
Tim Indonesia sendiri sudah tiba di Tanah Air pada Senin malam. Para pemain diberi jatah libur satu hari untuk beristirahat, sebelum mereka kembali latihan di Cipayung, pada Rabu (22/2/2023).
Tonton juga Video: Indonesia Lawan Malaysia di Perempatfinal Piala Sudirman 2021