Sony Dwi Kuncoro Jadi Pelatih, Dampingi Murid di BNI Sirnas Purwokerto

BNI Sirnas A 2023 Kota Purwokerto

Sony Dwi Kuncoro Jadi Pelatih, Dampingi Murid di BNI Sirnas Purwokerto

Putra Rusdi K - Sport
Rabu, 08 Mar 2023 10:10 WIB
Sony Dwi Kuncoro, Hari 2 BNI Sirnas Purwokerto, BNI Sirnas A Purwokerto, BNI Sirnas
Sony Dwi Kuncoro, yang dulu menjadi salah satu pemain bulutangkis andalan Indonesia, kini fokus terjun langsung jadi pelatih. Foto: Putra Rusdi/detikcom
Purwokerto -

Sony Dwi Kuncoro, yang kini menjadi pelatih bulutangkis, turut hadir di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2023 di Purwokerto. Ia mendampingi 12 anak didiknya di GOR Satria.

BNI Sirnas A Jateng 2023, seri ketiga BNI Sirnas 2023, digelar di GOR Satria Purwokerto pada tanggal 6-11 Maret. Ajang ini tak hanya jadi tempat unjuk gigi untuk para pemain tapi juga para pelatih mengembangkan bibit-bibit muda pebulutangkis nasional.

Salah satu sosok pelatih yang ikut memantau anak asuhannya mentas di BNI Sirnas A Purwokerto 2023 kali ini adalah Sony Dwi Kuncoro, yang sosoknya niscaya tak asing buat para Badminton Lover.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa masih aktif bermain dulu, Sony masuk jajaran pebulutangkis andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Salah satu prestasi terbaiknya meraih medali perunggu Olimpiade 2004.

Pria kelahiran Surabaya tersebut kini fokus melatih usai pensiun sebagai pemain di klub miliknya, Tjakarindo Masters Sony Dwi Kuncoro. Sony mendampingi 12 anak didiknya di ajang BNI Sirnas 2023 Purwokerto termasuk sang putri, Divya Amanta Kuncoro.

ADVERTISEMENT
Aksi Divya Kuncoro di BNI Sirnas B 2023. BNI Sirnas B Batam 2023, BNI Srnas 2023Divya Amanta Kuncoro sebelumnya juga tampil di BNI Sirnas B 2023 Kota Batam. Foto: Bayu Baskoro/detikcom

Sony Dwi Kuncoro Dulu Pemain, Kini Pelatih... Apa Saja Bedanya?

Sony mengungkap ada perbedaan yang sangat besar saat menjadi pemain dan kini sebagai pelatih. Sony merasa beban pelatih lebih besar karena harus terus memutar otak mengeluarkan potensi terbaik anak didiknya.

"Kalau pemain konsentrasinya terhadap diri sendiri. Ya sudah, kalau capek boleh istirahat. Tapi sebagai pelatih kita tidak bisa karena anak ini kadang-kadang tidak sejalan dengan kita," ujar Sony kepada detikSport di GOR Satria.

"Kadang kita ingin menguatkan tapi anaknya tidak mau digenjot secara fisik. Itu jadi atlet kalau selesai ya sudah istirahat kalau pelatih kita harus kerja terus. Ada PR anak satu harus bagaimana kalau 12-20 itu harus berpikir terus."

Namun, pengalamannya sebagai pemain juga turut membantunya sebagai pelatih. Salah satunya adalah pengalaman Sony bangkit usai berjuang menghadapi cedera yang beberapa kali mengganggu kariernya.

Menghilangkan trauma menjadi jadi hal yang paling sulit untuk bangkit setelah cedera menurut Sony. Ia belajar banyak soal hal ini bahwa bulutangkis tak melulu soal otot. Cara berpikir juga sangat penting dalam olahraga ini.

"Saya bisa juara dengan kondisi itu tapi alangkah baiknya saya normal otot saya tidak mengalami masalah mungkin saya bisa lebih stabil meraih prestasi. Tapi ilmu itu pelajaran itu bisa saya berikan ke anak saya karena pengalaman ini kurang baik," jelasnya.

"Trauma untuk merasakan sakit terus kita bisa menghilangkan langsung itu yang susah karena gerakan bulutangkis itu gak santai-santai, kadang eksplosif daya ledaknya itu yang dibutuhkan. Tapi dengan pengalaman saya bisa bermain sampai 35 tahun ini itu bahwa artinya bulutangkis bukan soal fisik tapi kepintaran akurasi pukulan itu dibutuhkan," ungkap Sony menambahkan.

"Saya bisa bertahan itu permainan saya ubah. Harus bagaimana untung ruginya saya mengambil kesempatan dan kondisi untuk tidak dipaksakan. Itu sudah mengarah ke kepintaran, teknik dan strategi," ungkapnya.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua serinya.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Simak Video: Kompaknya Si Kembar Haura-Mahya di BNI Sirnas A Purwokerto

[Gambas:Video 20detik]



(pur/krs)

Hide Ads