Christian Aldo Sanjaya/ M Hanafi Rizkillah jadi pasangan yang unik di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2023 di Purwokerto. Keduanya punya pembawaan yang begitu berbeda di lapangan. Christian kalem, Hanafi ekspresif.
BNI Sirnas A 2023 di Purwokerto digelar di GOR Satria Purwokerto. Ajang ini sudah menuntaskan hari kelima, Jumat (9/3/2023). Persaingan pun kian sengit.
Salah satunya melibatkan Christian Aldo Sanjaya/ M Hanafi Rizkillah yang merupakan unggulan pertama Ganda Remaja Putra (GRA). Mereka lolos ke semifinal usai main rubber game, tapi kemudian ada kejutan di empat besar.
Christian/Hanafi yang menjadi unggulan harus mengakui keunggulan Ikhsan Lintang Pramudya/Lindan Mikael Mahardika Mongdong lewat laga yang begitu ketat. Chistian/Hanafi tersingkir usai kalah 21-16, 16-21, dan 18-21. Pada babak final, Ikhsan/Lintang akan bertemu dengan Kenzie Yoe/Yugo Alvaro.
Meskipun tidak lagi bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara di seri ketiga BNI Sirnas 2023 ini, penampilan Christian/Hanafi tetap mencuri perhatian karena pembawaan mereka yang begitu berbeda di lapangan.
Christian tampak kalem. Sebaliknya Hanafi lebih ekspresif. Ketika Christian lebih banyak diam dan fokus, Hanafi kerap kali mengeluarkan teriakan kala bertanding.
Terkait hal itu, Christian mengaku memang harus menyesuaikan ritme dengan Hanafi yang lebih meledak-meledak. Ia menegaskan, mereka memang harus bisa saling melengkapi untuk bisa bermain dengan baik di sektor ganda.
"Saya lebih kalem harus menyinkronkan dengan dia. Saya tapi kadang juga sering emosi. Harus saling support," ujar Christian ditemui detikSport di GOR Satria.
Namun, tetap butuh proses yang panjang untuk kedua pasangan beda sifat ini saling memahami. Keduanya mulai dipasangkan tahun lalu. Christian/Hanafi mengungkap sempat saling berselisih paham saat awal di pasangkan. Mereka kemudian perlahan bisa mulai padu berkat komunikasi yang baik.
"Tidak langsung kayak sekarang ini, dulu awalnya berantem-berantem juga. Kadang juga gak saling ngomong. Tapi habis itu ngobrol soalnya kalau begitu terus tidak akan bisa keluar zona masing-masing," jelas Hanafi.
"Karena tanggung jawab juga," Christian menimpali.
Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri hadir sebagai salah satu tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional, sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.
Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.
Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua serinya.
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
(pur/krs)