Jaden Abdullah Usman Putra Ayus ketinggalan dulu dari lawan sebelum juara BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2023 di Purwokerto. Senar putus menambah ketegangan di final.
Pebulutangkis dari PB Exist itu juara pada kategori Tunggal Taruna Putra (TTA)) usai mengalahkan Hendry Leander dari PB Djarum dengan skor 12-21, 22-20, 21-14 dalam partai final, Sabtu (11/3).
"Final hari ini lumayan bikin panik juga ya di set pertama. Jadi saya lebih adaptasi dahulu. Soalnya saya pernah sering main sama dia, tapi pas set pertama saya pelajari mainnya dan set kedua alhamdulillah bisa ambil," katanya kepada detikJateng yang dilansir detikSport, Sabtu (11/3/2023).
Ia mengaku kehilangan fokus pada gim pertama dan tidak sabar dalam bermain. Hal ini yang menjadi boomerang bagi Ayus karena ingin cepat-cepat meraih poin.
Pada gim kedua Ayus sempat unggul 17-12, tapi Hendry Leander berhasil mengejar pada skor 20-20. Pada akhirnya ketenangan Ayus berbuah manis dengan merebut gim kedua.
"Di set kedua saya sudah unggul 17-12 terus tiba-tiba lengah lagi. Akhirnya pelatih di belakang ngingetin buat dapat satu poin, alhamdulillah bisa ngelewatin," terangnya.
 Jaden Abdullah Usman Putra Ayus. Foto: Intan/detikcom |
Tensi dan ketegangan selayaknya sebuah partai final turut bikin Ayus meluapkan ledakan emosi di lapangan. Apalagi ada drama senar raket putus.
"Senar raket saya bahkan putus sampai empat kali. Baru pertandingan kali ini sampai kayak gitu. Itu tinggal sisa satu sampai pelatih ambil raket cadangan di atas tribun," ungkapnya.
Untuk pertandingan ke depan ia mengaku ingin mempertahankan juara pada kategori Tunggal Taruna Putra, secara khusus saat tampil di BNI Sirnas A Jawa Timur di Surabaya pada 22-27 Mei mendatang. Terlebih, Surabaya menjadi kota kelahirannya.
Perjuangan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi di Tunggal Taruna Putri
Pebulutangkis dari PB Sharmrock, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, berhasil menjadi juara kategori Tunggal Taruna Putri (TTI) pada gelaran BNI Sirnas A Purwokerto.
Ia meraih podium satu usai memenangkan laga melawan Shandy Tirani Mahesi dari klub PB Djarum dengan skor 21-10 dan 21-9 dalam durasi 28 menit
"Senang banget sih. Untuk menuju ke final ini ga gampang. Semua lawan itu sulit-sulit. Jadi percaya diri saja. Jangan sampai gugup," katanya.
 Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Foto: Anang Firmansyah/detikcom |
Ia mengaku lebih percaya diri dan tidak gentar menghadapi lawan-lawan dari klub besar. "Aku sudah terbiasa lawan PB Djarum jadi percaya diri saja, tidak gugup banget. Lagian kalau kita di luar pertandingan kan saling ngobrol."
Ini merupakan pertandingan BNI Sirnas 2023 kedua yang diikutinya. Sebelum ini, pada gelaran BNI Sirnas A Bandung yang menjadi seri pertama, ia menempati posisi runner-up.
"Di Bandung juara dua. Waktu itu lawan Jaya Raya. Ini pertama kalinya naik podium satu," terangnya.
BNI Sirnas A Jateng 2023 adalah seri ketiga dari gelaran BNI Sirnas 2023, yang turut menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.
Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.
Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua serinya.
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
(krs/mrp)
