.webp)
Mohammad Ahsan tengah dibekap cedera lutut saat tampil di All England 2023, akhir pekan lalu. Hikmahnya, ia bisa berpuasa lebih intens di Ramadan ini.
Mohammad Ahsan mendapatkan cederanya saat berlaga di final All England melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Utilita Arena, Birmingham, pada akhir pekan lalu. Ahsan mengalami masalah pada lutut kirinya menjelang akhir pertandingan.
Pebulutangkis berusia 35 tahun itu sempat mendapat perawatan di pinggir lapangan. Meski kesulitan untuk berjalan, Ahsan tetap memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beres pertandingan, Mohammad Ahsan harus menggunakan kursi roda saat meninggalkan lapangan. Dia kemudian dibantu oleh Fajar dan Rian saat berjalan menuju podium.
Ahsan mengatakan saat ini ingin lebih berfokus pada penyembuhan cederanya lebih dulu, sebelum memikirkan turnamen. Kebetulan, pada masa penyembuhannya, ia tengah menyambut Ramadan yang dimulai pada Kamis (23/3) kemarin.
"Hikmahnya bisa puasa, tapi biasanya juga tetap latihan walau puasa juga," kata Ahsan kepada detikSport.
Ia juga mengatakan bahwa pelatih memahami kondisi para atletnya, apalagi saat kondisi memasuki bulan puasa ini. Tentu ada penyesuaian dalam latihan.
"Yang tahu kondisi badan kan kita sendiri. Jadi kalau sudah capek, memang enggak akan dipaksakan. Dari Koh Herry juga bilang, tinggal ngomong saja. Jadi pelatih sudah tahu kondisi kita," Ahsan menjelaskan.
"Kalau dipaksa-paksa pun besoknya bisa tak latihan, bisa enggak recovery," Ahsan menjelaskan.
