Mohammad Zaki Ubaidillah adalah salah satu pebulutangkis muda di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 dalam usaha mewujudkan cita-cita di arena bulutangkis. Dulunya Ubed, sapaannya, pernah diajak main bola saja oleh Andik Vermansah yang merupakan mantan pemain Timnas Sepakbola Indonesia.
Di usia yang masih 16 tahun, Ubed sudah mulai menarik perhatian penggemar bulutangkis. Aksi-aksi pemain PB Djarum itu di BNI Sirnas 2023 antara lain sudah berbuah gelar juara seri pertama di Bandung. Bahkan tak sedikit pula postingan di YouTube yang berisikan kelihaiannya mengayungkan raket di ajang bulutangkis lainnya.
Apa yang diperlihatkan oleh Ubed saat ini tidak lepas dari kerja keras. Dikisahkan Bambang Suharyadi, ayah Ubed, putranya itu sudah pegang raket sejak umur 4 tahun, lalu dimasukkan ke klub PB Rahmat Pati sejak TK. Tak cuma di satu klub, Ubed rupanya juga diberikan les privat oleh ayahnya agar teknik mainnya kian terasah.
"Memang saya sendiri (yang arahin), Ubed sudah pegang raket dari umur 4 tahun. Dari TK 0 Kecil, sudah ada di PB Rahmat Pati. Saya sebenarnya gak tahu bulutangkis, kebetulan kata orang-orang powernya kuat," ujar Bambang Suharyadi dalam perbincangan dengan detikSport di GOR Sudirman, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus banyak pelatihnya Ubed. Setiap Ubed bermain pasti saya privat, mungkin di Jawa Timur ini sudah pelatih Ubed semua, sudah kenal Ubed, pasti privat. Saya tidak tahu bulutangkis sama sekali," imbuh pria asal Sumenep, Madura itu.
Ketimbang bulutangkis, Bambang awalnya justru sempat ingin mengarahkan Ubed ke olahraga sepakbola. Terkait itu, ada pula nama-nama top dunia bola Indonesia yang ikut "menggoda" Ubed.
"Awalnya saya ingin arahkan ke sepakbola. Itu sempat Andik (Vermansah) juga nyuruh Ubed 'Udah, main bola aja'. Lalu ada juga Yusuf Ekodono," papar Bambang.
![]() |
Dikisahkan lebih lanjut olehnya, Ubed mulai menimba ilmu di klub PB Rahmat Pati. Putranya itu juga diikutsertakan ke sejumlah turnamen.
"Jadi Alhamdulillah pengalaman bertanding sudah banyak gitu. Masuk ke Djarum itu kelas 5 SD, sudah lama. Pertama Ubed itu Semen Gresik, Pratama Surabaya, tapi sempet juga di Blitar, Tulungagung, di mana-mana, gurunya banyak."
Sebelum BNI Sirnas A Jatim 2023, Ubed juga sempat main dalam turnamen di Eropa. Hal itu pula yang membuatnya absen pada seri di Purwokerto. Performa Ubed ini pun disyukuri Bambang yang juga mewanti-wanti agar putranya tidak tinggi hati.
"Seneng banget selaku orang tua kita ya. Mudah-mudahan Ubed ini sukses, jangan puas diri, waktu masih panjang, harus banyak-banyak berlatih, semangat, dan jangan lupa berdoa. Mudah-mudahan dengan doa orang tua, doanya orang banyak, guru-gurunya Obed, terutama pelatihnya PB Djarum, cita-cita Ubed terwujud (masuk pelatnas). Aamiin."
"Mudah-mudahan seperti itu (masuk pelatnas), keinginan orang tua seperti itu, pelatihnya juga Mas Imam Tohari juga ingin Ubed jadi pemain kelas dunia. Sama seperti cita-cita orang tua, cita-citanya Ubed juga begitu," kata Bambang.
Ajang BNI Sirnas 2023 merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran ini sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.
Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.
Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
(mrp/krs)