Kiprah ganda putri andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami penurunan sejak enam bulan terakhir. Performa mereka sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu disampaikan pelatih ganda putri Eng Hian dalam mengevaluasi penampilan atlet-atletnya sekembalinya dari Australia Open 2023.
Ganda putri Merah Putih tercatat mengirimkan dua wakil di turnamen bulutangkis internasional level super 500, yaitu Apri/Fadia dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, keduanya sama-sama tersingkir di babak kedua. Apri/Fadia yang merupakan unggulan ketujuh Australia Open takluk dari Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) 19-21, 21-23. Sementara itu, Ana/Tiwi kalah dari wakil Jepang Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto 21-17, 11-21.
"Hasil pemain ganda putri di Australia Terbuka 2023 memang tidak sesuai dengan harapan. Apri/Fadia dan Ana/Tiwi belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Terbukti kedua pasangan ini sudah tersisih di babak kedua," kata Eng Hian dalam keterangannya.
Tak hanya tidak membanggakan, Koh Didi, begitu Eng Hian karib disapa, secara khusus menyoroti kiprah Apri/Fadia yang terus menurun dalam beberapa bulan belakangan.
Sejak menjadi semifinalis di Swiss Open Maret lalu, Apri/Fadia memang belum sekalipun mencapai hasil terbaik sepanjang enam bulan terakhir. Padahal jika dibandingkan musim lalu, sedikitnya mereka bisa merebut dua gelar juara dan runner up. Yaitu di Singapore Open dan Malaysia Open, serta Indonesia Masters 2022.
"Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik. Kapasitas bagus yang ditunjukkan selama persiapan di latihan sepertinya hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan. Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan," Eng Hian mengungkapkan.
Eng Hian mengaku masih mencari apa yang menjadi penyebab dari persoalan atlet-atletnya dan berharap jawabannya bisa ditemukan segera agar performa atletnya bisa kembali seperti sejak awal.
"Tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabannya. Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding," kata Eng Hian.
"Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional," dia mengharapkan.
Simak Video: Sengit! Apri/Fadia Kalahkan Wakil Jerman di Babak Awal Indonesia Open