.webp)
Pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi enggan membicarakan prestasi di Olimpiade. Saat ini, fokus utamanya adalah memastikan atlet-atletnya lolos dulu.
Saat ini, boleh dibilang PBSI punya dua pasangan yang tengah bersaing untuk bisa lolos ke Olimpiade. Mereka ialah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.
Di luar Pelatnas, mereka juga bersaing dengan atlet-atlet lainnya, baik dari dalam negeri maupun manca negara. Menukil catatan ranking Olympic Games Qualification, pekan ke-38 per tanggal 19 September 2023, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari berada di peringkat kesembilan dengan 47,474 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah mereka ada Dejan Ferdinanasyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang menempati ranking 19 dengan 36,846 poin. Sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berada di ranking 27 dengan 30,490 poin.
"Terlalu jauh kalau buat saya bicara ke olimpiade yang penting jangka pendeknya lolosin pemain ke kualifikasi olimpiade," kata Herry IP saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Kalau prestasi ke depan targetnya apa ya itu dulu. Jika bicara medali saya bukan pesismistis, siapa tahu bisa saja, tapi terlalu jauh. Karena posisi kita di ganda campuran menegah ke bawah," ujarnya.
"Kita ranking (dunia) tertinggi kan 14 ya (saat ini 16 dunia per tanggal 19 September), di atas kita ada China, Korea, Denmark, Malaysia, Jepang. Saya bilang pemain harus kerja keras," tambahnya.
Apalagi saat ini, Herry juga mengatakan, masih banyak hal yang harus ia perbaiki di sektor ganda campuran.
"Seperti cara main mereka, pola main mereka, dari hampir keseluruhan harus diperbaiki. Dan yang paling utama komunikasi mereka. Kadang ada, kadang hilang, dan harus saling percaya satu sama lain," dia mengungkapkan.
"Terkadang ketika yang satu main jelek, satunya ngambek, itu kita harus menyinkronkan. 'Kami kan main berdua tak mungkin sendiri, menang yang bagus mana sama saja, hadiah juga bagi dua. Jadi kita kasih banyak pemahaman," Herry menandaskan.
Baca juga: Mengapa Herry IP Latih Ganda Campuran? |
(mcy/cas)
