Bulutangkis Jeblok di Asian Games, Masih Jadi Andalan di Olimpiade?

Mercy Raya - detikSport
Minggu, 08 Okt 2023 18:50 WIB
Foto: dok PBSI
Jakarta -

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis dengan bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024, kendati di Asian Games 2023 PBSI gagal total.

Alih-alih mewujudkan target tiga medali emas di multievent terbesar di Asia, yang diselenggarakan di Hangzhou, pada 23 September sampai 8 Oktober. Kontingen PBSI gigit jari setelah atlet-atlet andalannya berguguran.

Di nomor beregu, beregu putra dikalahkan Korea Selatan 1-3. Sedangkan di nomor perorangan, hanya tiga wakil yang lolos di babak perempatfinal. Itu pun satu per satu ditumbangkan para pesaingnya. Dimulai dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Fajar/Rian yang merupakan unggulan pertama serta pasangan nomor satu dunia kalah dari ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin 19-21 dan 18-21 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou.

Anthony Ginting gagal lolos ke babak semifinal setelah kalah 13-21, 17-21 dari Li Shifeng. Lalu Gregoria tersingkir di perempatfinal Asian Games setelah kalah 10-21, 19-21 dari Aya Ohori.

Kegagalan ini merupakan pertama kalinya sejak cabang bulutangkis dipertandingkan di Asian Games pada 1962, Indonesia gagal membawa pulang medali. Sekaligus menjadi alarm bagi Indonesia untuk waspada mengingat ke depan akan ada Olimpiade.

Tentu hal yang pernah terjadi di Olimpiade London 2012, saat tepok bulu gagal menyumbang medali, jangan sampai terulang karena tak ada evaluasi besar-besaran dari stakeholder olahraga.

Diketahui perhitungan poin Olimpiade khusus cabang bulutangkis sudah dimulai sejak awal Mei lalu atau saat Piala Sudirman 2023.

Kualifikasi Olimpiade akan berlangsung hingga 28 April 2024 dengan daftar peringkat race to Paris per 30 April 2024 akan digunakan untuk menentukan daftar awal kualifikasi.

Merespons hal tersebut, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan masih optimistis dengan bulutangkis Indonesia.

"Sangat (optimistis)," kata Dito kepada detikSport, Minggu (8/10/2023).

"Kami akan memastikan kondisi PBSI sampai situasi kepelatihan dan atlet," ujarnya terkait evaluasi bulutangkis menuju Olimpiade.

Sehubungan itu, Menpora Dito juga bersama stakeholder terkait akan melakukan evaluasi secara keseluruhan.

Tim review, kata Menpora Dito akan melakukan analisa merespons hasil perolehan kontingen Indonesia di Asian Games kali ini. Indonesia berada di peringkat ke-13 dengan perolehan tujuh medali emas, dari target awal meraih minimal 8 medali emas.

"Setelah selesai nanti kita evaluasi total seluruh cabang olahraga di Asian Games dan akan kita analisis bagi yang meleset dari target. Kita harus duduk bersama dan mencari solusi apa yang terbaik," kata Menpora Dito dalam kesempatan terpisah.




(mcy/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork