Fajar/Rian Tergusur, PBSI: Rankireddy/Shetty Kita Turunkan Lagi!

Fajar/Rian Tergusur, PBSI: Rankireddy/Shetty Kita Turunkan Lagi!

Mercy Raya - Sport
Rabu, 11 Okt 2023 19:22 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Asian Games 2023
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diyakini akan naik peringkat lagi. (Foto: NOC Indonesia/Naif Al'as)
Jakarta -

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengomentari status Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tak lagi menjadi raja di sektor ganda putra dengan santai. Ia bertekad untuk merebut posisi itu lagi.

BWF seperti diketahui telah memperbaharui daftar ranking pemain-pemain bulutangkis top dunia per tanggal 10 Oktober 2023. Perubahan yang paling signifikan terdapat dari sektor ganda putra. Fajar/Rian kini tak lagi menempati peringkat nomor satu dunia.

Posisinya direbut oleh oleh ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan koleksi 92.411 poin. Sementara Fajar/Rian kini berada di ranking kedua, dengan mengumpulkan poin 90.129 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta ini mengundang reaksi Rionny yang tak diduga-duga. Alih-alih menunjukkan keprihatinan, eks pelatih kepala Timnas Jepang ini justru berkelakar ganda India tak akan lama berada di posisi atas terus.

"Ya, nanti Rankireddy/Chirag Shetty akan turun, kita hajar dia. Tunggu saja kalian," ucap Rionny kemudian tertawa saat ditanyakan pewarta terkait hal tersebut, di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (11/10/2023).

ADVERTISEMENT

Tak berhenti sampai di sana, Rionnny juga menjadikan hal tersebut sebagai candaan dengan para pemainnya. Terutama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang sebelumnya kalah oleh wakil India tersebut di Asian Games 2023. Berhadapan dengan ganda putra terbaik India, Leo/Daniel takluk dengan skor 22-24, 21-16, 12-21.

"Saya bilang ke Leo/Daniel, 'Leo/Daniel, aduh kamu sayang karena kalian kalah, jadi naik ke atas (ranking 1 dunia) dia (Rankireddy/Shetty)," Rionny mengungkapkan.

Ya, Rionny memang punya cara tersendiri dalam menegur perihal kekurangan-kekurangan atletnya supaya tak berbalik menjadi beban.

"Tetap kita harus fair, saya sering bercanda dengan anak-anak, tapi bagaimana candaan memotivasi mereka. Kalau kita begini, begini, nanti jadi tekanan. Walaupun tekanan tetap diperlukan. Ya, tunggu saja Rankireddy/Shetty kita turunkan lagi dari atas," ujarnya.

Terlepas dari status Fajar/Rian yang turun satu tingkat, tak bisa ditepis fakta lain bahwa ganda putra Indonesia kini dalam posisi tak aman. Biasanya, ganda putra Indonesia mendominasi dengan meloloskan tiga pasang dalam daftar ranking top 5 sampai 10 dunia. Tapi di ranking terbaru BWF, hanya terdapat dua pasang.

Fajar/Rian di urutan kedua, kemudian Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan posisinya tetap berada di peringkat 10 dunia. Pasangan Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri turun satu timgkat berada di peringkat 12 dan 14.

Sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di posisi ke 21 dan 22 ranking BWF. Namun, lagi-lagi Rionny tak mempersoalkannya. "Enggak (ketar-ketir). Ya bagus supaya Rankireddy/Shetty dapat goyangan sedikit, daripada Fajar/Rian kalau di atas itu kan beban ya," ujar Rionny.

"Orang kan incar mereka terus, nonton mereka terus, bagaimana mereka mau aman ya harus (geber) fisik. Untuk latihan fisik itu nomor ganda harus dua, bukan satu. Jangan yang satu (atlet) bangun dan latihan, satu enggak. Nah, ini sekarang sudah kompak. Tapi kekompakan berapa lama? ya kita harus jaga terus, itu tugas kita sebagai pelatih," katanya.

"Jadi enggak murni masalah tertekan saja, tapi ada faktor lain, fisik dan lainnya. Tinggal bagaimana pelatih siapkan pemain. Kalau mental bagus hasilnya bagus, kalau fisik bagus, startnya pasti bagus," Rionny menandaskan.

(mcy/cas)

Hide Ads