.webp)
Pasangan gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses merebut tiket babak kedua Denmark Open 2023 mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. The Daddies pun beri pesan ini untuk juniornya.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, pada Selasa (17/10/2023), Hendra/Ahsan harus melewati laga ketat melawan juniornya sejak gim pertama. Mereka menang dengan skor 30-28, 21-15.
Pertandingan melawan kompatriotnya itu mereka akhiri dalam waktu 34 menit. Ini sekaligus jadi pembalasan Hendra/Ahsan terhadap Pram/Yere saat disingkirkan Indonesia Open Juni 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas bertanding, Hendra/Ahsan mengucapkan syukur atas kemenangan pertama mereka di Denmark Open 2023. Apalagi, Hendra/Ahsan sempat mendapatkan dua kali fault dari wasit, yang cukup memengaruhi permainan mereka.
"Sangat ketat terutama di gim pertama, Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Kami bisa tetap fokus di poin-poin setting walau kadang unggul, kadang tertinggal juga," kata Ahsan dalam kutipan cepat melalui PBSI.
"Dua kali di-fault servis saya, cukup berpengaruh ya terutama hilang di poin. Kadang-kadang memang perlu sedikit protes karena standarnya sudah ada dan rasanya saya tidak melebihi itu," ujarnya.
Sementara itu, Hendra menyayangkan harus bertemu teman sendiri di laga perdananya.
"Sayang memang harus bertemu sesama teman di babak pertama tapi ya harus dijalani saja karena hasil undiannya seperti itu. Ini juga karena pengaruh peringkat kan," tutur Hendra.
Terlepas dari hasil pertandingan, Hendra/Ahsan juga menyoroti performa juniornya tersebut. Mereka meminta agar Pram/Yere lebih bijaksana untuk ke depannya.
Bagaimana pun, Pram/Yere sempat dilanda persoalan. Hal itu tampak saat mereka bertanding di Arctic Open, Finlandia, pekan lalu. Keduanya kedapatan tak berkomunikasi saat melakoni pertandingan. Situasi itu pun dibenarkan oleh pelatihnya, Aryono Miranat.
"Pesan kami untuk Pram/Yere, tetap semangat dan harus bisa lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu. Kita semua di sini sama-sama kerja, berjuang jadi jangan mudah untuk menyerah," Ahsan menandaskan.
(mcy/raw)
