.webp)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tak ingin meributkan soal sindiran warganet yang menyebut mereka lolos BWF World Tour Finals 2023 lewat jalur giveaway. Ini komentarnya!
Seperti diketahui, Bagas/Fikri menjadi peserta terakhir yang dipastikan kelolosannya ke Hangzhou, China, pada 13-17 Desember 2023.
Juara All England 2022 itu mengantongi tiket ke BWF World Tour Finals setelah Lee Yang/Wang Chi Lin kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China) di babak perempatfinal turnamen China Masters 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, meskipun Bagas/Fikri berada di peringkat kedelapan, tapi statusnya masih belum aman, apalagi melihat poin mereka yang tak terlalu jauh dengan ganda putra lainnya yang berada di bawah peringkat Race to Finals.
Masih ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta Lee/Chi Lin. Mereka bisa melewati ranking Bagas/Fikri, asal mampu menembus babak final China Masters 2023. Tapi yang terjadi, Babies dan Lee/Chi Lin justru kompak tersingkir di babak 8 besar.
Bagas/Fikri pun mengunci kelolosannya ke BWF World Tour Finals, dan berakhir memicu komentar-komentar dari warganet. Salah satunya tudingan 'lolos jalur giveaway'.
"Dulu awal-awal kaget, kalau sekarang seperti 'ya sudah, memang kondisinya kayak begini'. Sebagai atlet dunia tekanannya kan banyak dari luar, dari dalam, ya enggak apa-apa sebetulnya. Mereka pun berhak memberi saran dan kritik," kata Fikri saat ditanyakan perihal penilaian warganet, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (29/12/2023).
"Kami berdua pun harus dewasa dan harus bisa menerima itu. Semua yang bagus diterima, yang buruknya enggak usah dimasukkan hati. Ya, kan kalau yang mengerti tahu itu poinnya tidak dari hasil satu pertandingan saja, pasti dari beberapa pertandingan," ujarnya.
Dalam musim 2023 ini, Bagas/Fikri memang tak sekalipun pernah menjuarai turnamen. Namun, pasangan peringkat 12 dunia ini mampu mencapai empat kali runner up di Orleans Masters, Thailand Open, Denmark Open, dan French Open, serta semifinalis di Thailand Masters.
"Mungkin memang giveaway juga dikasih Wei/Chang, karena mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin. Kami bersyukur saja daripada enggak masuk, lebih baik lolos, dikasih giveaway. Enggak apa-apa dapat poin Olimpiade kan lumayan," Fikri mempertegas.
Alih-alih mereka memikirkan apa kata warganet, Bagas/Fikri memang lebih memfokuskan diri untuk tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Apalagi, BWF World Tour Finals menyodorkan poin Olimpiade yang cukup besar.
"Kalau hadiah, bonus lah itu. Kami lebih memikirkan poinnya, itu yang lebih penting untuk sekarang buat ke Olimpiade Paris," Fikri menandaskan.
(mcy/aff)
