Ganda putra Yeremia Rambitan/Rahmat Hidayat kini memiliki julukan baru di dunia perbulutangkisan. Badminton lovers kini memanggil mereka dengan sebutan YeRah.
Julukan itu muncul menyusul keberhasilan keduanya yang menjadi juara di Sri Lanka International Challenge pada 5-11 Februari lalu. Yere/Rahmat menyegel kemenangan sempurnanya usai mengalahkan Goonting Bryan Jeremy/M Fazriq Mohamad Razif 18-21, 21-15, 21-15.
Keberhasilan itu disambut positif oleh pecinta bulutangkis. Bahkan beberapa di antaranya memberikan komentar selamat dengan menambahkan nama YeRah pada unggahan federasi di akun Instagram resmi PBSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyematan julukan itu ternyata sudah diketahui oleh Yere dan Rahmat. Mereka bahkan tak mau ganti-ganti lagi terlebih sudah mendapat arahan orang tua Yere.
"Itu (julukan Yerah) saja sudah," kata Yere kepada pewarta soal julukannya tersebut, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Alasannya ya itu disuruh bapak saya. Ngikuti orang tua biar berkah," lanjutnya.
"Sebenarnya saat dipartnerkan, kan ditanya sama bapak 'Bagaimana Rahmat mainnya?' Terus saat mau pertandingan, mungkin karena melihat dari BL-BL (Badminton Lovers) jadi mungkin dia ikutan (memberi julukan Yerah)," dia menjelaskan.
Hal senada diucapkan Rahmat. "Setuju (dapat julukan) saja daripada MatRe kan?" Rahmat menimpali kemudian tertawa.
Sebagai gambaran, pemberian julukan untuk sektor ganda putra ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya ada Minions untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, The Daddies untuk Hendra Setiawan/Mohammae Ahsan, dan Babies untuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Serta akronim BaKri untuk Bagas Maulana dan Muhammad ashihibul Fikri, dan FajRi untuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pernah Sekamar Selama 1 Tahun
Baik Yere maupun Rahmat sejatinya bukan lah kali pertama kenal. Yeremia mengungkapkan sejak pertama kali Rahmat masuk Pelatnas, PBSI memasangkannya dengannya dalam satu kamar. Dengan begitu tak masalah soal chemistry keduanya di luar lapangan.
Hanya di area lapangan, Yeremia lebih lama bersama Pramudya Kusumawardana. Sementara Rahmat berpartner dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
"Kan dulu saya pernah sekamar sama Rahmat. Rahmat pertama kali masuk Pelatnas sekamar sama saya. Setahunan," ujarnya.
Rahmat membenarkan kekompakan dirinya dengan Yere. Menurutnya, secara karakter seniornya tersebut cocok dengan dirinya.
"Secara karakter main dia masuk ke aku. Ya, paling karena sekarang saya mainnya di depan, dia jadi banyak di belakang. Sebab, sebelumnya kan saya banyak main belakang," kata Rahmat.
"Dia juga killer ya di belakang. Mungkin smash-nya lebih keras dari sebelumnya," Rahmat mempertegas.
(mcy/aff)