.webp)
Ada yang berbeda dari All England 2024. Tak seperti biasanya, karpet lapangan yang dipakai kali ini berwarna abu-abu alih-alih hijau.
All England 2024 digelar di Utilita Arena, Birmingham, pada 12-17 Maret. Sebagai turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England tahun ini menginjak edisi yang ke-125.
Sebagai bagian dari upaya rebranding, All England melakukan perubahan besar pada karpet lapangan. Untuk pertama kalinya, lapangan pertandingan All England memakai warna abu-abu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut situs resmi Yonex, lapangan abu-abu ini tidak akan hanya dipakai di All England 2024. All England pada tahun-tahun berikutnya akan memakai lapangan abu-abu.
Perubahan ini mendapat sambutan positif dari pebulutangkis Inggris Marcus Ellis. Peraih medali perunggu Olimpiade 2016 itu menilai lapangan abu-abu membuat All England unik dan berbeda dari turnamen-turnamen lain.
"Main di lapangan ini rasanya mirip dengan warna lain, yang menurut saya berarti bagus karena semoga mereka bisa mengadopsi strategi ini untuk turnamen lain juga," ujar Marcus Ellis dalam video yang diunggah media sosial All England.
"All England dengan lapangan abu-abu adalah konsep yang keren, mungkin Indonesia Open bisa mengambil konsep lain. Itu akan sangat keren."
"Kapan pun Anda melihat seseorang di lapangan abu-abu, oh mereka sedang main di All England dan tidak perlu mencari-cari 'turnamen apa ini?'. Saya kira ini akan jadi tampilan yang ikonik di masa depan."
(nds/cas)
