Alasan PBSI Kirim Gregoria dan Apri/Fadia ke Swiss Open 2024

Mercy Raya - detikSport
Selasa, 19 Mar 2024 21:10 WIB
Gregoria diunggulkan bisa meraih titel di Swiss Open 2024. Foto: Dok. PP PBSI
Jakarta -

Tim Ad Hoc Olimpiade Paris PBSI beberkan alasan di balik pengiriman Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ke Swiss Open 2024. Apa kata mereka?

Atlet-atlet yang sudah memastikan tiket Olimpiade seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie langsung kembali ke Tanah Air usai berlaga di All England 2024.

Namun Gregoria dan Apri/Fadia justru melanjutkan tur Eropa mereka dengan tampil di Swiss Open pada 19-24 Maret 2024. Padahal posisi mereka ke Olimpiade terbilang aman.

Baik Jorji, panggilan Gregoria Mariska, maupun Apri/Fadia sama-sama berada di peringkat ketujuh ranking kualifikasi Olimpiade per tanggal 19 Maret ini.

"Gregoria dan Apri/Fadia secara hitung-hitungan sudah lolos, tapi mereka akan berlanjut ke Swiss Open untuk terus menghidupkan hawa pertandingan," kata Public Relation Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Yuni Kartika dalam keterangan kutipan cepat PBSI.

Terlepas dari tujuan awal, Swiss Open 2024 dapat jadi kesempatan dua wakil Indonesia untuk memperbaiki pencapaian pada edisi sebelumnya. Pada Swiss Open tahun lalu, baik Grego maupun Apri/Fadia sama-sama terhenti di semifinal.

Apri/Fadia akan berlaga di Swiss Open 2024. Foto: dok. PBSI

Terlebih mereka di Swiss Open bermain sebagai unggulan. Status itu bukan tak mungkin membuka kans Gregoria untuk menembus final. Dari segi undian, ia tak mendapatkan lawan yang berat.

Di babak pertama, Gregoria yang menjadi unggulan kedua akan berhadapan dengan Wen Chi Shu dari Taiwan di babak pertama. Jika lolos, ia berpeluang jumpa kembali dengan kompatriotnya Ester Nurumi Tri Wardoyo. Itu dengan catatan, Ester juga menang lawan Thuy Linh Nguyen.

Di babak berikutnya, Gregoria juga berpeluang bertemu Putri Kusuma Wardani atau Pornpawe Chochuwong (unggulan kedelapan).

Sementara di semifinal, kemungkinan antara jumpa Ratchanok Intanon (unggulan ketujuh), Beiwen Zhang (3), atau Nozomi Okuhara. Namun, semua itu dengan catatan Gregoria mampu mengalahkan lawan-lawannya.

Sementara Apri/Fadia, di turnamen ini berstatus sebagai ganda putri unggulan pertama. Kans mereka juga besar setelah mendapat undian cukup baik.

Di babak pertama, Apri/Fadia akan melawan pasangan India Rutaparna Panda/Swetaparna Panda. Jika menang, mereka akan bertemu antara wakil Amerika Serikat atau Afrika Selatan di fase selanjutnya.

Mereka berpeluang jumpa pemain unggulan di babak perempatfinal dan semifinal. Tapi lagi-lagi, semua peluang itu bisa terjadi jika Apri/Fadia juga mampu memenangkan laga mereka di babak-babak awal.




(mcy/adp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork