PBSI Tanggapi Curhat Kevin soal Alasan Mundur dari Pelatnas

PBSI Tanggapi Curhat Kevin soal Alasan Mundur dari Pelatnas

Mercy Raya - Sport
Rabu, 22 Mei 2024 17:15 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang mulus di laga pertama Indonesia Masters 2023. Marcus/Kevin menang dua gim langsung atas wakil Korea Selatan.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja memberikan komentarnya terkait pernyataan Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur dari Pelatnas PBSI, termasuk soal partner yang tak sesuai. Apa katanya?

Kevin Sanjaya memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI pada pekan lalu. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Ricky pada Kamis (16/5), usai melakukan beberapa kali pertemuan dengan Kevin sejak 6 April lalu.

Setelahnya, pada hari yang sama, Kevin secara terbuka mengungkapkan alasannya memilih gantung raket dari karier olahraga yang telah membesarkan namanya tersebut. Melalui akun sosial medianya, Kevin curhat tidak mendapatkan jawaban yang pas dari federasi terutama soal nasibnya di ajang badminton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dimulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Ditambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024. Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," tulis Kevin dalam unggahan Instagram-nya.

"Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas."

ADVERTISEMENT

"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton."

Tanggapan PBSI via Ricky Soebagdja

Menanggapi itu, Ricky menyadari apa yang terjadi pada Kevin Sanjaya. Tapi pada saat itu ia tidak mampu berbuat lebih jauh karena bukan kewenangannya.

"Saya jadi Binpres itu Februari-Maret lah ya. Makanya, kenapa saya juga buru-buru bertemu Kevin waktu itu. Saya bertemu Kevin pada 6 April dan Kevin menyatakan mundur, itu saja, pamit dari Pelatnas," kata Ricky saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Rabu (22/5/2024).

Ricky juga menjelaskan alasan dia bertemu dengan Kevin juga dilatarbelakangi status juara All England 2017 dan 2018 itu masih masuk dalam SK (Surat Keputusan) Pelatnas 2024. Sementara, sejak awal tahun, ia tak kunjung hadir di Pelatnas menjalani latihan layaknya atlet-atlet lainnya.

"Jadi kan harus segera karena SK Pelatnas kan harusnya di dalam (latihan)," kata Ricky mengungkapkan.

"Tapi saat pertemuan itu memang banyak lah (yang Kevin ceritakan) panjang lebar. Saya juga sempat tanya berulang kepada Kevin, bahkan satu hari sebelum kita jumpa pers (16 Mei), malamnya saya sempat tanya lagi kepadanya. Katanya sesuai dengan yang dibicarakan sebelumnya," tuturnya.

Pada saat yang bersamaan, Ricky juga memperlihatkan proses pertemuannya dengan Kevin pada 6 April lalu dalam beberapa tangkapan layar pada ponselnya. Menurutnya, semua berlangsung baik dan lancar. Kevin datang langsung ke Pelatnas PBSI untuk membicarakan situasi yang terjadi.

(mcy/krs)

Hide Ads