.webp)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad melakukan revans atas Liang Wei Keng/Wang Chang pada delapan besar Singapore Open 2024. Ini strategi mereka!
Awal bulan Mei, FajRi, akronim dari Fajar/Rian bertemu Liang/Wang pada babak final Thomas Cup Indonesia vs China.
Mereka kalah dari ganda putra China itu setelah berjuang ketat 18-21, 21-17, 17-21. Itu adalah kekalahan keempat dari empat turnamen yang mereka lakoni secara beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal pada tahun sebelumnya, Fajar/Rian sempat dua kali menang di Malaysia Open 2023 dan Indonesia Masters 2022. Dengan satu kemenangan lain diraih Liang/Wang di Japan Open 2022.
Tapi setelah itu, mereka nyaris kesulitan untuk memenangkan pertandingan melawan pasangan beperingkat dua dunia itu.
Kini, mereka dipertemukan kembali di perempatfinal Singapore Open 2024. Laga mereka akan berlangsung di partai terakhir atau kedelapan, Court 2 Singapore Indoor Stadium, pada Jumat (31/5).
Meskipun di atas kertas Fajar/Rian kalah unggul head to head 2-5 dan ranking 7 dan 2 untuk Liang/Wang, namun tekad mereka tak surut untuk bisa membalaskan kekalahan pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Sebab, walau akhir hasilnya kalah, Fajar/Rian selalu mampu mengambil satu gim dalam tiap laga yang mereka lakoni. Untuk itu, kans untuk menang masih terbuka.
"Lawan Liang (Wei Keng)/Wang (Chang) lagi. Kami tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir walau bisa bermain rubber game. Kami mau pelajari kekalahan terakhir lewat video," kata Fajar dalam keterangannya melalui PBSI.
Tak hanya itu, pertandingan ini juga bakal mereka jadikan bagian dari simulasi sebelum bertanding di Olimpiade Juli mendatang.
Bagaimana pun, peluang keduanya berjumpa di Paris besar mengingat Liang/Wang menempati peringkat pertama dan Fajar/Rian posisi ketujuh Race to Paris.
"Ini jadi bagian simulasi juga menjelang Olimpiade nanti," Fajar mempertegas.
(mcy/aff)
