Bonus Menanti Gregoria Mariska Tunjung

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Minggu, 04 Agu 2024 21:15 WIB
Gregoria Mariska Tunjung meraih perunggu Olimpiade 2024, mendapat bonus dari Pemprov Jawa Barat. (Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)
Jakarta -

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali perunggu Olimpiade 2024. Pemprov Jawa Barat siap memberikan apresiasi atas pencapaian pebulutangkis 24 tahun itu.

Gregoria dipastikan mendapat medali perunggu cabor bulutangkis Olimpiade 2024 menyusul mundurnya Carolina Marin dari semifinal. Gregoria sebelumnya tersingkir di semifinal setelah kalah tiga gim dari unggulan teratas An Se-yong.

Semestinya, Gregoria harus melawan atlet yang kalah dalam laga antara Marin melawan He Bingjiao dalam perebutan medali perunggu, Senin (5/8/2024). Marin akhirnya retired, He Bingjao melaju ke final. Laga perebutan perunggu urung digelar, pebulutangkis asal Spanyol itu mengalami cedera lutut.

Gregoria pun jadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali di Olimpiade ini, sekaligus jadi obat pelipur lara untuk bulutangkis Indonesia yang jeblok di ajang ini.

"Luar biasa, pertama sejarah setelah 2008. Terus juga ya, perjuangannya luar biasa. Itu yang pertama, dari awal, atlet Olimpiade asal Jawa Barat, tidak pernah ada target, yang penting tampil bagus setiap pertandingan. fokus dan yang penting masyarakat perjuangannya. Kebetulan berhasil, baik. Yang paling menegangkan babak perempatfinal," ujar PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam perbincangan dengan media lewat telepon.

"Jabar apresiasi kepada Gregoria berrhasil ke semifinal, luar biasa, Alhamdulillah. Sudah pasti perunggu. Memang betul (Gregoria lolos karena lawan cedera), faktanya memang Marin cedera. Saya melihat Gregoria matang dan dewasa. ketika kalah tidak larut dalam kesedihan pas saya lihat di TV. Inspirasi untuk anak-anak muda, berjuang sampai terakhir. mau angka 20 atau gimana, jangan menyerah. Kemungkinan tetap ada. dalam olahraga tidak yang tidak mungkin," sambungnya.

"Mental lebih matang, dia tetap tegar dan tidak sedih. Ini prestasi hebat untuk Gregoria."

Dengan raihan perunggu ini, Gregoria sudah ditunggu bonus dari Pemerintah Indonesia dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gregoria merupakan atlet Jawa Barat dari klub Mutiara Cardinal.

Untuk Olimpiade Paris, selain Gregoria ada Fajar Alfian dan Anthony Sinisuka Ginting (bulutangkis), Fathur Gustafian (menembak), dan Syifa Nur Afifah (panahan).

Sebagai informasi, Pemprov Jabar memberikan bonus Rp 500 juta kepada Anthony dan lifter Windy Cantika yang meraih medali perunggu di Olimpiade 2020. Rinciannya adalah Rp 300 juta dari Pemprov Jabar dan Rp 200 juta dari Bank BJB, serta sumbangan dari Eiger.

Selain uang bonus medali, Pemprov Jabar kala itu memberikan uang kadeudeuh (apresiasi) sebesar Rp 30 juta kepada atlet yang tampil di Tokyo tiga tahun seperti Melanie Putri (dayung), Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis), Aflah Fadlan Prawira (renang), dan Vidya Rafika (menembak).

Lalu, ada juga dua pelatih, yakni Jajang Supriatna (angkat besi) dan Dinny Budiarto Utomo (renang).

"Uang kadeudeuh tetap ada, Jumlahnya? Kalau tidak salah Rp 500 juta pas Olimpiade Tokyo 2020," kata Bey.



Simak Video "Video: Pernyataan Gregoria Mariska soal Absen di Sejumlah Turnamen"

(mrp/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork