Tim bulutangkis muda Indonesia sukses memboyong Piala Suhandinata dan dua medali perunggu dari Kejuaraan Dunia Junior 2024. Hasil ini jadi modal berharga dalam menatap turnamen selanjutnya.
Demikian disampaikan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta saat menyambut Moh Zaki Ubaidillah dan kawan-kawan di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (14/10) malam.
Skuad Merah-Putih yang terdiri dari 28 atlet dan 18 ofisial serta dikepalai Rionny Mainaky baru saja kembali dari China usai mengikuti BWF World Junior Championships 2024 (WJC 2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pahlawan bulutangkis ini satu per satu mendapat kalungan bunga yang diberikan secara bergantian oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wasekjen Edi Sukarno, dan Kabid Binpres Ricky Soebagdja.
"Sebelumnya izinkan saya untuk menyampaikan pesan dari Ketua Umum PBSI Periode 2024-2028 Bapak M. Fadil Imran yang mengucapkan selamat dan terima kasih atas keberhasilan tim WJC dengan membawa Piala Suhandinata 2024. Beliau merasa sangat bangga dengan sukses ini," kata Alex Tirta dalam sambutannya.
"Keberhasilan ini merupakan awal yang sangat baik bagi pemain junior untuk menatap masa depan agar prestasi bulutangkis Indonesia tetap berjaya dan kelak mampu menjaga supremasi di pentas dunia," Alex melanjutkan.
Menurut Alex, prestasi tim junior Indonesia dalam merebut Piala Suhandinata merupakan hal yang membanggakan dan luar biasa.
"Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa pemain-pemain junior Indonesia tidak hanya memiliki kualitas teknik dan fisik yang bagus, tetapi juga membuktikan bahwa para pemain junior Indonesia memiliki kekompakan dan mentalitas yang sangat tangguh," ujarnya.
Sejak trofi tersebut diperebutkan pertama kali tahun 2009 di Alor Setar, Malaysia, Indonesia tercatat baru dua kali merebut piala yang namanya untuk menghormati dedikasi tokoh bulutangkis Indonesia tersebut. Sebelumnya, tim Garuda Muda juara tahun 2019 saat berlangsung di Kazan, Rusia.
Selain merebut Piala Suhandinata, Skuad Merah-Putih juga menambah dengan dua medali perunggu dari nomor individual. Medali perunggu itu dipersembahkan pemain tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah yang pada pertandingan semifinal dihentikan wakil tuan rumah Wang Zi Jun 19-21, 20-22.
"Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Moh Zaki Ubaidillah dan pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang mampu mempersembahkan dua medali perunggu. Semoga ke depan prestasi seluruh pemain yang tampil di WJC ini bisa terus meningkat," Alex memberi pesan.
Sementara itu, Moh Zaki Ubaidillah atau yang akrab dipanggil Ubed ini mengatakan medali perunggu ini menjadi penambah kepercayaan dirinya dalam menatap kejuaraan bulutangkis lainnya.
"Harapan saya, semoga keberhasilan di WJC ini bisa menjadi penambah semangat untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Saya juga berharap bisa segera dipanggil masuk Pelatnas Cipayung," kata Ubed.
(mcy/aff)