.webp)
Dua wakil Indonesia dipastikan mengantongi tiket babak kedua, alias babak 16 besar, meskipun Kumamoto Japan Masters 2024 baru dimulai Selasa (12/11) besok. Ada dari sektor tunggal putra dan ganda putra.
Diketahui, Indonesia menurunkan 17 wakilnya di ajang yang berlangsung di Kumamoto, Jepang, hingga Minggu (17/11/2024). Dari jumlah tersebut dan seeded maka memungkinkan untuk atlet-atlet senegara bertemu sejak awal laga.
Seperti yang terjadi pada Anthony Sinisuka Ginting (seeded 8) dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka terpaksa bersua karena hasil undian tunggal putra yang menempatkan mereka berada di bagan bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik head to head, saat ini Ginting vs Chico imbang 1-1. Artinya, keduanya sama-sama punya peluang bisa menang.
Chico pernah menang atas Ginting di Malaysia Masters 2022 dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-17. Dua tahun setelahnya, Ginting revans di China Open dengan skor 21-18, 21-17.
Bentrok sesama wakil Indonesia juga terjadi dari nomor ganda putra. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (8) vs Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Duel antarmantan pasangan itu bakal hadir lagi di babak 32 besar Japan Masters 2024. Sebelumnya, mereka bersua di Korea Open Agustus lalu.
Saat itu, Leo/Bagas sukses memenangkan pertandingan sekaligus mengantarkan mereka ke partai puncak dengan skor 21-9, 21-14.
Dengan hasil undian babak pertama Japan Masters 2024 tersebut, Indonesia sudah dipastikan telah mengantongi dua tiket babak 16 besar karena adanya "perang saudara". Hanya siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya dari empat wakil Indonesia yang akan bentrok tersebut baru bisa diketahui saat laga berlangsung.
Kumamoto Japan Masters sendiri merupakan turnamen BWF Super 500. Ajang ini memperebutkan hadiah total 420 ribu dollar AS. Turnamen ini baru menjadi bagian dari BWF World Tour pada tahun lalu.
Adapun pemenang di tahun sebelumnya yaitu Viktor Axelsen (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), He Ji Ting/Ren Xiang Yu (ganda putra), Zhang Shu Xian/Zheng Yu (ganda putri), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran).
(mcy/krs)
