M. Fadil Imran, Ketua Umum PBSI terpilih, bakal mengumumkan susunan kepengurusannya satu pekan sebelum pelantikannya pada 30 November 2024. Nama-namanya masih dalam penggodokan.
Fadil secara resmi terpilih menahkodai induk organisasi bulutangkis periode 2024-2028 secara aklamasi di Surabaya, pada 10 Agustus lalu.
Dalam Munas tersebut, sosok yang menjadi Sekretaris Jenderal PP PBSI kepengurusan sebelumnya maju sebagai calon tunggal. Ia terpilih setelah 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI dari 38 Pengprov memberikan mandat kepada Fadil Imran untuk menjadi Ketua dalam empat tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak ditunjuk, sejauh ini belum ada pengumuman resmi terkait susunan kepengurusan PBSI yang baru. Padahal tim formatur diberi waktu sebulan untuk menyusun kepengurusan PP PBSI 2024-2028.
PBSI rupanya menunjuk Dayalima Grup, sebuah firma konsultansi manajemen SDM dan rekrutmen yang telah berdiri 25 tahun di Indonesia. Dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 23 September 2024, Dayalima bertugas mengerjakan analisis dan penyusunan struktur organisasi baru, penyusunan key performance indicator (KPI) untuk setiap posisi, dan asesmen, serta rekrutmen terkait pemilihan tim untuk mengisi posisi pada struktur organisasi baru tersebut, atau yang biasa disebut executive search.
"Kami melaksanakan Munas pada bulan Agustus lalu dengan kesadaran bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Harus ada langkah perubahan besar. Pada saat yang sama, olahraga bulu tangkis kini semakin modern, saintifik, dan terukur. Karena itu kami minta tolong pada ahlinya, untuk merancang PBSI menjadi organisasi yang modern dan profesional," ujar Fadil dalam acara konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta (18/11/2024).
Pengumumannya masih perlu waktu sepekan untuk mencapai kata final. Itu dikarenakan saat ini susunannya masih dalam penggodokan.
"Kami akan dilantik tanggal 30 (November). Saya berharap sepekan sebelumnya itu sudah final. Untuk pengurus inti ya. Kalau pelatih ke bawah ada Dayalima akan terus jalan mendampingi kita," kata Fadil saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (18/11/2024).
"Seperti ketua, bendahara, Sekjen, wakil ketua satu, wakil ketua dua, wakil ketua tiga, pengadaan dan strategic tadi. Komite etik, jadi ada unsur pimpinan, pembantu pimpinan, dan unsur pelaksana," tambahnya.
Terkait nama-nama di dalam kepengurusannya, Fadil belum mau memberikan bocoran. Ia hanya menegaskan terbuka untuk wajah-wajah baru.
"Dari mana asalnya? Baik dari profesional, technocrat, maupun atlet itu sendiri. Karena saya berharap ke depan, atlet kita ini punya kemampuan manajerial di bidang olahraga. Bukan hanya kemampuan teknis," Fadil mempertegas.