Undian Malaysia Open 2025 tak menguntungkan bagi tunggal putri Indonesia. Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung terpaksa bentrok di awal laga.
Pelatih tunggal putri Imam Tohari menyayangkan kedua atletnya harus saling bentrok di babak pertama, sehingga membuat salah satu wakil sudah pasti tersingkir di awal-awal.
"Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara. Tapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama," kata Imam dalam rilis PBSI, Minggu (5/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, Imam menjelaskan atletnya tetap menyiapkan diri sebaik mungkin. Terlebih, waktu menuju Malaysia Open tidak lah terlalu banyak mengingat adanya pergantian pelatih dan terbentur dengan tahun baru.
"Karena waktu yang tidak banyak untuk ke Malaysia Open ini, saya lebih fokus kepada pemantapan teknik dan strategi untuk Gregoria dan Putri," Imam menjelaskan.
Malaysia Open bakal berlangsung pada 7-12 Januari di Axiata Arena. Ajang ini memperebutkan total hadiah 1.450.000 USD.
Indonesia bakal menurunkan sembilan wakil di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut selain Gregoria dan Putri KW, ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di nomor tunggal putra.
Kemudian sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari sektor ganda putri, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
(mcy/aff)