Hendrawan dan Herry Iman Pierngadi menjadi tamu spesial di pesta perpisahan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Momen itu muncul di sela-sela perayaan perpisahan Hendra/Ahsan di Istora GBK, Minggu (26/1/2025). Acara bertajuk Moment of Honor The Daddies itu berlangsung sebelum digelarnya rangkaian pertandingan final Indonesia Masters 2025.
Ahsan memanggil secara langsung sosok yang dianggap berjaya pada perjalanan karier dirinya dan Hendra. Hendrawan, salah satu yang dipanggil, lantas memberikan kesan dan pesannya.
"Dari kecil Hendra ikut saya pada saat kita main, kami ajak Sabtu-Minggu karena biasanya klub istirahat dan beberapa latihan yang kami lakukan, Hendra bisa lakukan. Dari situ kami yakin bahwa dia bisa menjadi pemain top dunia," kata Hendrawan mengungkap kesannya terhadap Hendra.
Selama 35 tahun karier Hendra, eks pelatih Timnas Malaysia ini mengatakan tak ada yang berubah dari sosok pebulutangkis berusia 40 tahun tersebut. Terutama karakternya yang pekerja keras dan disiplin.
"Ya kalau saya sama. Dalam arti apa yang saya lihat dari junior hingga Hendra sekarang sama. Jadi karakternya yang tak mau kalah, ada target, kerja keras, dan disiplin. Retired adalah hal yang biasa bagi pemain tapi retired pada saat usia 40 pasti ada suatu hal yang luar biasa. Karakternya yang kita lihat di lapangan main kalem dan tanpa ekspresi yang begitu," ucapnya.
"Contohnya dia menang biasa, kalah juga biasa. Sampai kami terutama saya tak tahu dia sedih, kapan dia happy. Ya sama saja," tutur Hendrawan.
Sementara Herry IP mengungkapkan suka dukanya selama melatih Hendra/Ahsan. Secara khusus untuk Ahsan.
"Kalau rahasia sih biar saya sama Ahsan saja yang tahu, yang lain tak perlu tahu," kelakarnya.
"Banyak suka duka tapi melatih Ahsan/Hendra membuat saya spesial karena dedikasi, disiplin, panutan baik dalam dan luar lapangan luar biasa. Jadi menurut saya banyak dibantu selama menjadi coach mereka dan mendidik atlet-atlet lainnya," kata pelatih yang karib disapa Naga Api ini.
"Selamat retired jadi pemain. Mungkin di bulutangkis banyak mengenang mereka. Selamat juga karena kemarin banyak tinggal istri dan anak-anak, sekarang ada waktunya untuk keluarga," kata Herry IP, yang kini melatih Timnas Malaysia.
(mcy/krs)