Waktunya Para Pebulutangkis Muda RI Bersinar dan Unjuk Gigi?

Waktunya Para Pebulutangkis Muda RI Bersinar dan Unjuk Gigi?

Mercy Raya - Sport
Selasa, 18 Feb 2025 12:50 WIB
Alwi Farhan
Alwi Farhan, salah satu pebulutangkis muda Indonesia. Foto: detikcom/Mercy Raya
Jakarta -

Keberhasilan tim Indonesia menjadi jawara Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 membuka peluang lebar atlet-atlet muda tampil lebih banyak di turnamen internasional. Tapi dengan catatan.

Indonesia mengukir sejarah di kejuaraan Asia dengan menjadi kampiun untuk pertama kalinya, setelah menurunkan pemain muda dan pelapis di Qingdao, China, 11-16 Februari 2025.

Skuad Merah Putih antara lain diperkuat Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, Rachel Allessya Rose, hingga Meilysa Trias Puspita Sari. Mereka berada di usia 19 tahun hingga 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selebihnya ada Rahmat Hidayat, Putri Kusuma Wardani, Komang Ayu Cahya Dewi, Daniel Marthin, Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lisa Ayu Kusumawati, Yeremia Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri, Dejan Ferdinansyah, dan Rinov Rivaldy yang usianya 21 tahun ke atas.

Kendati sebagian besar pemain bukan merupakan level elite utamanya, tapi mereka mampu membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan tim-tim seperti Hong Kong, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan tuan rumah China dalam laju jadi juara.

ADVERTISEMENT

Ketua Bidang Peningkatan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian mengapresiasi pencapaian tersebut. Tapi evaluasi tetap dilakukan untuk menentukan program selanjutnya, termasuk pengiriman pemain muda ke turnamen-turnamen berikutnya.

"Begini, kita lihat dari negara peserta di event ini banyak juga menurunkan pemain muda. Tentunya ini sangat bagus bagi kami untuk melihat, memantau, memetakan kekuatan pemain-pemain muda dari negara lawan itu sendiri," kata Eng Hian saat ditemui pewarta di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

"Ini juga yang menjadi bahan evaluasi kami, pelatih-pelatih, agar jangan sekarang kita menang. Enam bulan lagi malah kesalip. Itu yang harus menjadi catatan pertama buat kita," tuturnya.

Sehubungan itu, pria yang karib disapa Didi ini juga membuka kesempatan pemain mudanya untuk unjuk gigi di turnamen internasional mendatang. Salah satu yang terdekat adalah German Open, yang dimulai 25 Februari 2025.

"Untuk pemain muda kita, tentunya ke depan kami akan memberikan kesempatan yang lebih baik lagi. Kesempatan turun di turnamen akan lebih banyak lagi tapi tetap dengan catatan, kita melakukan evaluasi setiap rangkaian turnamen yang diikuti."

"Jadi pelatih pun tidak boleh lengah melihat dari kapasitas kemampuan atletnya, maupun pemain-pemain dari negara lainnya," dia mempertegas.

(mcy/krs)

Hide Ads